Gatot menjelaskan awalnya pemilik rumah berteriak ketika melihat adanya api.
Sontak, warga di sekitar langsung bahu-membahu memadamkan api.
"Namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu," ungkapnya.
Akibatnya, api merembet hingga membakar sekitar 400 rumah dan pertokoan di lokasi.
Total, 26 unit pemadam kebakaran dan 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
"Korban luka maupun korban jiwa nihil," jelasnya.
Baca juga: 7 Jam Kebakaran Mengerikan di Jatinegara, 400 Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah
Saat ini, ribuan orang sudah diungsikan ke posko darurat di dekat Mall Basura, Jakarta Timur.
Untuk informasi, kebakaran terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam.
Api membesar tepatnya di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur sekira pukul 21.00 WIB. (Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti)
Tenda Pengungsian Didirikan
Sebanyak 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 warga RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur diperkirakan jadi jadi korban kebakaran.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan jumlah tersebut berdasar perkiraan atas kebakaran yang terjadi pada Minggu (24/4/2022).
"Kita sudah koordinasi dengan Lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi," kata Ridwan di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Jumlah warga yang terdampak belum bisa dipastikan karena proses pemadaman api dilakukan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur masih berlangsung.
Hingga Senin pukul 04.00 WIB diperkirakan ada 400 bangunan terdiri dari rumah dan toko di wilayah RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06/RW 01 yang terdampak amuk si jago merah.
Baca juga: 7 Jam Kebakaran Mengerikan di Jatinegara, 400 Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah