Formula E

Gubernur Anies Jadikan Formula E Ajang Taruhan Jakarta di Mata Dunia, Demi Unjuk Gigi Isu Lingkungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Alejandro Agag (CEO FIA Formula E, kiri) dan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E (kanan) saat berbincang bersama di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, sesaat sebelum bendera start balap Formula E dikibarkan, Sabtu, 13 Juli 2019.

Persentase terbesar WNA yang membeli tiket Formula E adalah warga Jepang dan Australia, masing-masing 9,1 persen dari total penjualan tiket.

Kemudian, disusul warga Italia, Filipina, India, Britania Raya, dan Amerika Serikat masing-masing 6,1 persen dari total penjualan tiket.

Kemudian, warga Guatemala, Argentina, Malaysia, Turki, Tunisia, Polandia, dan Norwegia dengan 3 persen.

Gunung juga menjelaskan, penjualan tiket Formula E Jakarta terus mengalami peningkatan.

Untuk kelas VIP, 1.050 tiket yang disediakan sudah ludes terjual, sedangkan tiket kelas VVIP terjual 50 persen dari total 1.500 tiket.

Sementara itu, tiket kelas grandstand terjual sekitar 60-70 persen.

Untuk kelas terendah, yaitu kelas festival, dari 40.000 tiket yang disediakan baru terjual sekitar 15 persen.

 
 

Berita Terkini