TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA.COM - Tukang bakso Rully Renaldi menjadi sorotan setelah diundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI.
Tak sekadar makan, seusai acara itu Anies Baswedan mengungkapkan sosok Rully Renaldi sekalipun tukang bakso tapi punya andil dalam gelaran Formula E di Ancol pada 4 Juni 2022.
Anies Baswedan sempat memperkenalkan khusus Rully Renaldi adalah bukan tukang bakso biasa. Ia adalah pemilik Bakso Bakwan Aroma SoWan.
DI Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI itu sejumlah pihak yang terlibat mendukung ajang balap mobil Formula E diundang dalam acara ini.
Pihak yang diundang dalam acara ini adalah para sponsor, pendukung acara, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Baru Sekarang Undang Tukang Bakso ke Balai Kota, Anies Baswedan Disindir PDIP: Telat Merakyat
Di depan media, Anies Baswedan mengajak Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni dalam gelaran Formula E sebagai Ketua OC atau Organizing Committee.
"Dia telah bekerja secara luar biasa untuk eksekusi program ini,” ujar Anies di lokasi.
Calon presiden yang diusung Partai NasDem itu berterima kasih atas kerja keras Sahroni dan tim hingga Formula E lancar.
Kehadiran yang luar biasa adalah Rully Rinaldi, pengusaha Bakso Malang Aroma SoWan.
"Pak Rinaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi,” kata Anies.
Keistimewaan Bakso Bakwan Aroma SoWan
Diundang langsung oleh Anies ke Balai Kota karena dianggap ikut menyukseskan Formula E tentu banyak yang penasaran dengan Bakso Bakwan Aroma SoWan.
Baca juga: Undang Tukang Bakso ke Balai Kota, Anies Baswedan Kena Sindiran Sekjen PDIP
Dilansir dari informasi di Google, Bakso Bakwan Aroma SoWan beralamat di Jalan Tarian Raya Barat No.16, RT.6/RW.8, Kelapa Gading Tim, Jakarta Utara.
Bakso Bakwan Aroma SoWan buka setiap harinya sampai pukul 19:00 WIB.
Sementara itu, dari ulasan netizen yang pernah mencobanya, Bakso Bakwan Aroma SoWan mendapatkan rating bintang lima.
Mayoritas dari mereka mengaku puas dengan rasa Bakso Bakwan Aroma SoWan.
Baca juga: Tidak Ujug-Ujug Bicara Tukang Bakso, Ini Awal Mula Megawati Sampai Menyinggung Kriteria Suami Puan
Bahkan ada salah satu akun yang merincikan menu dan harga di Bakso Bakwan Aroma SoWan.
Akun Nicolas Raymond Lesmana menuliskan bahwa Bakso Bakwan Aroma Sowan tersedia macam-macam bakso mulai dari bakso halus, kasar, keju, pedas & jamur yang dihargai Rp 5.000 satuannya.
Sedangkan untuk bakso telur dan daging cincang Rp 7.000 per satuan dan menu lainnya Rp 2.000).
"Sesuatu menarik & unik dalam usaha baso, contoh, ada kejutan isi di baso-baso tertentu seperti baso daging cincang. Baso Sowan sedia juga pangsit & siomay (yang Rp 2.000).
Hasil wawancara dari Ibu & Bapak penjual baso Sowan, mereka beritahu pada saya bahwa baso Sowan terbuat dari daging has dalam & tidak pakai pengawet & kimia (terbukti beda setelah saya makan baso Sowan dibandingkan baso dibeli di pasar), menjadikan masakan baso yang sehat, karena keluarga mereka sendiri makan baso Sowan juga," tulis akun Nicolas Raymond Lesmana.
Gratis bumbu kuah
Selain makan di tempat, Bakso Bakwan Aroma Sowan juga bisa dibeli dalam kondisi mentah melalui market place.
Harga Bakso Bakwan Aroma Sowan per 10 buahnya dijual Rp 30.000 dan gratis bumbu kuah.
Disindir PDIP
Langkah Anies yang mengundang tukang bakso ke balai kota dapat sindiran dari Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Ini Konteks Megawati Soekarnoputri Singgung Tukang Bakso di Depan Presiden Jokowi dan Kader PDIP
Hasto mempertanyakan kenapa baru sekarang mengundang para tukang bakso di Balai Kota DKI Jakarta.
Padahal, kata Hasto, Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur sejak tahun 2017.
"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2018 (2017).
Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" tanya Hasto saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Menurut Hasto, apa yang dilakukan Anies telah mempertontonkan politik yang tidak mengakar terhadap rakyat.
"Jadi itulah sebagai contoh, ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," kata dia.