Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBUBUR - Forum Warga Cibubur menggelar aksi tabur bunga sebagai bentuk belasungkawa korban kecelakaan maut Cibubur di Jalan Transyogi Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Rabu (20/7/2022).
Aksi berlangsung di lokasi kecelakaan, Forum Warga Cibubur berdoa lalu disambung prosesi tabur bunga dengan dihadiri perwakilan keluarga korban.
"Aksi ini sekaligus menuntut pemerintah ataupun pihak terkait bisa bertanggung jawab atas tragedi ini dan keluarga korban bisa mendapatkan hak-haknya," kata Abu Ecky selaku perwakilan warga.
Pihaknya juga meminta kepada Pertamina dan pengembangan Cibubur CBD memberikan santunan kepada keluarga korban.
Selain itu, warga meminta Pemerintah Kota Bekasi menutup secara permanen lampu merah Cibubur CBD karena dianggap sebagai biang kerok kecelakaan.
Baca juga: Pemkot Bekasi Belum Mau Bongkar Lampu Merah Cibubur CBD, Begini Alasannya
"Kita minta usut tuntas apabila ada kepentingan dan meminta keadilan dari adanya tragedi kejadian kecelakaan di traffic light di Jalan Transyogi," jelas dia.
Warga lain bernama Suhawi menambahkan, lampu merah Cibubur CBD selamana ini menjadi sumber masalah.
"Bagaimana mungkin di jalan yang menurun dan nanjak dikasih lampu merah, ini yang harus diusut apakah Dishub dengan developer CBD sudah melakukan kajian dengan baik atau belum," tegas dia.
Alasan Pemkot Bekasi Belum Mau Bongkar Lampu Merah Cibubur CBD
Pemerintah Kota Bekasi belum mengambil langkah cepat terkait pembongkaran lampu merah Cibubur CBD, hal ini disampaikan Plt Wali Kota Tri Adhianto, Rabu (20/7/2022).
Tri mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil audit sejumlah pihak terkait kecelakaan maut di Jalan Transyogi Alternatif Cibubur itu.
"Kan kita belum liat hasil audit jalan, kan kita ada yang namanya audit jalan terkait dengan kondisi yang ada," kata Tri.
Dia menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan melakukan pembongkaran jika hasil audit merekomendasikan hal tersebut.
"Kalau memang itu harus dibongkar, kemudian harus ditutup, ya kita tutup secara permanen," ujar Tri.
Baca juga: Sosok Sintong Hutapea Korban Kecelakaan Cibubur: Ketua Yayasan Pelayanan Pemakaman yang Ulet Bekerja