Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Tinggal di Indekos di Jakarta

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penderita penyakit cacar monyet atau monkevox

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kementerian Kesehatan telah mengumumkan adanya kasus pertama cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.

Kasus monkeypox pertama ini ditemukan dari seorang pria 27 tahun, warga DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pasien tersebut bertempat tinggal di indekos wilayah Jakarta. Pasien pertama monkeypox tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke beberapa negara Eropa Barat.

Sebelumnya, Kemenkes menyampaikan pasien pertama monkeyvox mempunyai riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular.

"Atas kesepakatan bersama, jadi domisilinya belum bisa disampaikan. Pokoknya di Jakarta, tinggal di kos-kosan, usianya 27, laki-laki, baru pulang dari Eropa Barat," ujar Riza kepada wartawan, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Dinkes DKI Gencar Lakukan Tracing, 3 Warga DKI Kontak Erat Dengan Pasien Pertama Cacar Monyet

Meski begitu, lokasi tempat tinggal secara detail pun enggan diungkapkan oleh orang nomor dua di DKI ini.

Riza hanya memastikan kondisi pasien cacar monyet tersebut saat ini berangsur membaik.

"Sekitarnya juga sudah diberi tahu ya. Jadi sementara yang bersangkutan itu sudah diperiksa sudah cuma ada 8 titik begitu seperti cacar. Sudah membaik, alhamdulillah dan contact person sudah diperiksa, tidak ada masalah. Mari kita pastikan kita hidup sehat, pola hidup yang sehat. Dan juga melaksanakan protokol kesehatan. Yang ketiga ya vaksin. Itu saja yang kami minta. Ini kan makin ke sini sekali lagi pandemi masih ada," pungkasnya.

Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet (Tangkapan layar Tribunnews.com/straitstime.com)

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan adanya kasus pertama cacar monyet atau monkeypox di Indonesia pada Sabtu (20/8/2022).

Pasien tersebut seorang laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta.

Pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular.

Berdasarkan penelusuran, pasien berpergian ke luar negeri antara tanggal 22 Juli hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022.

Pasien mulai mengalami gejala awal monkeypox di tanggal 11 Agustus 2022.

Setelah berkonsultasi ke beberapa fasilitas kesehatan, pasien masuk ke salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan pada tanggal 18 Agustus dan hasil test PCR pasien terkonfirmasi positif pada malam hari tanggal 19 Agustus.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jakarta Bertambah Jadi 28 RT, Wagub Ariza Kejar 100 Persen Vaksin Booster

Halaman
12

Berita Terkini