TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Pasca-viral video aksi tiga preman kampung mengadang mobil bantuan korban gempa Cianjur di wilayah Rancagoong, puluhan anggota Brimob dikerahkan ke jalur Jalan Nagrak menuju Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi terdampak gempa bumi magnitudi 5,6 di Cianjur.
Para anggota Brimob tersebut bertugas mengamankan jalur yang kemarin jadi lokasi warga melakukan pengadangan terhadap mobil pembawa bantuan untuk korban gempa Cianjur,
Selain itu, mereka juga ikut mengatur arus lalu lintas yang kerap dilanda kemacetan.
Sebanyak 30 personel anggota Brimob tersebut ditempatkan dari titik masuk Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, hingga Desa Gasol Kecamatan Cugenang.
Baca juga: Pencarian 7 Guru dan Kepsek TK Ada Titik Terang, Mobil yang Tertimbun Longsor Cianjur Mulai Terlihat
Pantauan di sepanjang jalan Nagrak menuju Cugenang hingga siang hari ini, arus lalu lintas masih padat dari dan keluar lokasi gempa.
Bharada Rahmat, salah seorang anggota Brimob yang bertugas di titik Kampung Cikamuning, Desa Nagrak mengatakan, tim yang diturunkan sebanyak dua regu.
"Sejak pagi kami bertugas di sini, ada dua regu yang diturunkan hari ini," ujar Rahmat.
Selain mobil yang mengangkut bantuan logistik, di jalur Nagrak menuju Cugenang dan sekitarnya mulai terlihat tangki BBM dan alat berat yang masuk ke lokasi gempa.
Cuaca siang hari ini di sekitar Nagrak dan Cugenang diguyur hujan deras sejak siang hari tadi.
Sebelumnya, video yang menampilkan sejumlah warga menghentikan mobil pembawa bantuan korban gempa Cianjur di wilayah Rancagoong, Kabupaten Cianjur, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak pengendara mobil pembawa bantuan memilih memundurkan kendaraan.
Tampak gerakan tangan warga yang menyuruh mobil tersebut mundur.
"Mendingan kita mundur, kita mundur saja deh," ujar pengendara di mobil tersebut.
Padahal, mobil yang dihadang sedang membawa bantuan berupa susu bayi dan perlengkapan kebutuhan lain yang sangat dibutuhkan para pengungsi.
Baca juga: Lalat dan Bau Menyengat Jadi Petunjuk Jasad Korban Longsor Cianjur Ditemukan, Petugas Baca Alfatihah