"Coba ganjil genap itu, saat berlaku jam sekian sampai jam sekian, banyak kendaraan yang lewat jalur alternatif dulu.
Hasan Basri menilai penerapan jalan berbayar di Jakarta bukanlah sesuatu yang begitu dibutuhkan mendesak.
Baca juga: Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo Rindu Momen Salat Tarawih Berjemaah Sebelum Pandemi
Kata dia, perlu pembahasan yang matang mengenai wacana yang disebutnya banyak mendapat penolakan dari warga ibu kota.
Karenanya, ia menyebut pembahasan raperda mengenai wacana jalan berbayar tak masalah jika ditunda sampai setelah pemilu 2024 mendatang.
"Bahas yang penting-penting aja dulu.
Yang menuai penolakan masyarakat ini kita undurkan dulu, nanti, tahun depan, atau setelah pemilu, baru dibahas," kata dia.