"Ketika kemarin pak Anies ikut cawe-cawe menentukan panitia penyelenggara, ya itu sah karena itu menggunakan APBD," ujarnya.
"Kemarin kan pakai APBD, jadi itu benar juga, enggak salah kalau pak Anies melakukan hal seperti itu," sambungnya.
Namun, kini kondisinya berbeda lantaran pembiayaan Formula E 2023 tak lagi menggunakan uang negara.
Oleh sebab itu, Heru Budi tak boleh 'merecoki' persiapan yang tengah dilakukan oleh Jakpro, termasuk soal penunjukan ketua pelaksana.
"Ketika dilaksanakan dengan B2B, itu konsekuensinya ya kita harus memberikan kepercayaan kepada Jakpro untuk bisa menentukan siapa sebagai ketua penyelenggara," tuturnya.