Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Hana mendapat ancaman dari trio pembunuh berantai Wowon Cs.

Ancaman itu diterima ketika Hana mulai curiga telah menjadi korban penipuan dengan modus menggandakan uang.

Hana merupakan salah satu dari 11 TKW yang ditipu tiga tersangka bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Namun, Hana berhasil lolos dari pembunuhan Wowon Cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kecurigaan Hana muncul saat mendengar kabar rekannya sesama TKW bernama Siti meninggal dunia.

"Keterangan Hana jelas menyampaikan mengetahui kecurigaan ini ketika rekan Hana atas nama Siti dilaporkan oleh pihak keluarga di Garut mendapatkan musibah terkait dengan meninggalnya Siti. Muncul lah kecurigaan," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Hana kemudian bertanya kepada Wowon perihal hasil penggandaan uangnya.

Namun, ia malah diminta untuk tidak banyak bicara. Ia juga diancam akan celaka oleh Wowon.

Baca juga: Gara-gara Hujan Deras, Hana TKW Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon CS di Cianjur

"Hana juga menanyakan kepada Wowon Cs, tapi yang didapat adalah tidak dapat apa-apa. Ditambah dengan ancaman ini, dengan ancaman untuk tidak berbicara, jangan banyak berbicara dan kemudian nanti akan celaka. Ini tentu catatan teknis proses penyidikan," ungkap Trunoyudo.

Hana telah memberikan keterangan kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 75 juta akibat ditipu oleh Wowon Cs. Sementara itu, TKW bernama Aslem merugi Rp 288 juta.

Dalam kasus ini Wowon Cs diketahui membunuh sembilan orang, di mana tujuh korban di antaranya masih memiliki hubungan keluarga.

Sedangkan dua korban lainnya merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Siti dan Farida.

Kepada polisi, Wowon Cs mengaku meraup uang sebesar Rp 1 miliar dari dua TKW tersebut.