Bagaimana Ida Dayak lebih memilih keliling Indonesia dan menghampiri para pasiennya.

Baca juga: Seliweran Hoaks Sejak Viral Obati Ribuan Pasien, Ida Dayak Tak Marah Balasannya Justru Begini

"Yang beliau inginkan adalah bagaimana keliling terutama di Indonesia untuk bagaimana menjadi asbab kesembuhan banyak masyarakat Indonesia," tambahnya.

Ia pun tak menampik bahwa apa yang dilakukan Ida Dayak ini banyak mengundang komentar dari dunia kedokteran maupun pengobatan alternatif.

"Tetapi untuk saya pribadi ini adalah sesuatu yang luar biasa, bagaimana Allah SWT ini anugerahkan kepada beliau, bagaimana salah satu cara pengobatan alternatif dan saya yakin ini bukan menggunakan hal yang aneh-aneh," kata dia.

Bahkan menurut dia, teknik pengobatan yang dilakukan Ida Dayak ini juga banyak ditemukan di wilayah Bogor.

"Ini murni adalah pengobatan alternatif yang bisa dipelajari sebagaimana di tempat kami di Bogor yang memang Allah SWT berikan kemampuan khusus," ujarnya.

Namun dirinya justru mengingatkan bahwa fenomena ini bisa saja menjadi ujian.

Baca juga: Ternyata Kabar Ida Dayak Berhasil Sembuhkan Tukul Arwana Hoaks, Termasuk Diberi Mobil oleh Jokowi

"Bagaimana kita harus yakin bahwasanya kesembuhan datang dari Allah SWT, adapun kelebihan yang diberikan kepada ibu Ida Dayak tersebut adalah satu kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT agar beliau ini bermanfaat untuk manusia yang lainnya, dan kemudian prasangka-prasangka buruk kita hari ini, kita singkirkan terlebih dahulu," beber dia.

Kemudian ia pun berharap bahwa apa yang dilakukan Ida Dayak ini bisa menjadi contoh bagi banyak orang.

"Kebaikan-kebaikan yang begitu banyak yang beliau berikan dan Insya Allah bisa menjadi contoh siapapun yang melihatnya," tandasnya.

Dibantu Sosok Kakek

Spiritualis Dayak, Bunda Norma menerangkan tarian yang dilakukan Ida Dayak merupakan khas Dayak Paseh.

"Memang khas dari dayak paseh, beliau menari. Walau mengobati orang sakit, spiritual, emang suka menari, mengadahkan tangan ke atas," kata Bunda Norma.

Norma mengatakan dari kebudayaan Daya, doa dan tarian memang dua hal yang biasa dilakukan.

"Sepertinya itu sudah sepaket, doa dan tarian," katanya.