Sehingga keributan yang kerap dilakukan itu di luar kontrol Yudo Andreawan.
“Kondisi anak saya itu sakit. Ada resume riwayat penyakitnya, sehingga apa yang dia lakukan itu kadang di luar kontrol,” terangnya.
Yudo Andreawan yang menempuh pendidikan S2 Hukum UI juga masih dalam proses pengobatan dokter dan psikiater di Jakarta.
Terkait pendamping, Bambang mengatakan, sebelumnya pihak keluarga telah melakukan pendampingan selama sebulan di Jakarta.
Hanya saja pendampingan itu tidak bisa dilakukan terus-terusan. Namun Bambang meyakini, keributan akibat ulah anaknya itu lantaran dipicu sesuatu.
Sebab di keluarga, Yudo Andreawan sangat dikenal rasional dan pintar.
Baca juga: Khayalan Yudo Andreawan Mau Nikah Sampai Buat Grup WA, Korban yang Risih Malah Dicakar Saat Ketemu
“Saya yakin dia itu marah karena ada penyebabnya. Cuman dia itu tidak bisa mengontrol amarahnya,” terang Bambang.
Bambang berharap masyarakat bisa memahami kondisi anaknya yang saat ini tengah berjuang sembuh dari penyakitnya.
Bahkan saat ini kondisi Yudo Andreawan diperparah setelah mendapat sanksi cuti paksa dari kampus akibat keributan yang diperbuat bebarapa waktu lalu di tempat kuliah.
“Harapanya masyarakat bisa mengerti. Dan kalau terjadi keributan bisa diredamkan. Karena anak saya saat ini memang sakit. Dia juga terpukul karena tidak bisa selesaikan tesisnya karena dipaksa cuti dari kampus,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sosok Yudo Andreawan Dikenal Pintar dan Rasional oleh Orang Tua, Berubah di Tahun 2022.