TRIBUNJAKARTA.COM - Simak bacaan takbir Idul Fitri lengkap dalam tulisan arab dan arti, disertai dengan waktu yang tepat mengumandangkannya.
Mengumandangkan takbir Idul Fitri pada malam 1 Syawal merupakan suatu sunnah yang sangat ditekankan.
Bacaan takbir disunnahkan dibaca saat hari pelaksanaan salat Idul Fitri ketika berjalan menuju tanah lapang/masjid atau saat sudah sampai ditempat salat.
Mengumandangkan bacaan takbir 'Allahu Akbar', juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melalui Ramadhan.
Lantas, kapan takbir Idul Fitri dikumandangkan? Kapan dimulainya takbiran?
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, ada dua pendapat dari ulama mengenai waktu dimulainya takbiran.
Pertama, sejak malam setelah maghrib satu hari sebelum salat Idul Fitri.
Baca juga: H-3 Lebaran 2023, Ini Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Baik Berjamaah Maupun Sendirian
Kedua, dimulai saat pagi hari ketika menuju salat Ied.
"Pertama mulai malam Idul Fitri, habis maghrib sampai besok khatib salat Idul Fitri naik mimbar."
"Pendapat kedua ketika pagi, mau berangkat mau menuju tempat shalat Ied, itulah baru bertakbir," terang Ustaz Abdul Somad.
Setelah salat Idul Fitri selesai, maka setelah itu tidak ada lagi takbir.
Berbeda dengan Idul Adha yang mana ada hari tasyrik, maka selama hari tasyrik itu masih disunnahkan untuk mengumandangkan takbir.
"Sampai khatib naik mimbar, setelah itu habis tidak ada takbir, yang takbir hari pertama, hari kedua, hari ketiga itu Idul Adha, 11, 12, 13, Wallahu A'lam Bishawab," tutup Ustaz Somad.
Bagaimana lafaz takbir ied yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah?
Lafadz takbir ’Ied yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw adalah: