Istri korban, Jenni Simorangkir mengklaim suaminya selain dituduh melakukan penggelapan pajak kendaraan warga, juga sempat diancam oleh Kapolres Samosir.
Jenni mengatakan sebelum sang suami meninggal, dirinya dan Bripka AS sempat dipanggil oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman.
Kecurigaan atas kematian Bripka AS juga disampaikan Fridolin Siahaan selaku kuasa hukum keluarga.
Fridolin mengatakan Bripka AS diduga dijadikan tumbal untuk menutup kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.
Ia mengungkapkan bahwa hal tesebut dilakukan agar kasus penggelapan pajak tersebut tidak bisa ditelusuri.
Selanjutnya kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo.
Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri, Sabtu (25/3/2023).
Briptu RF diduga bunuh diri di dalam mobil dinas yang terparkir di Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo. Briptu RF meninggal dengan luka tembak di dada kiri.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polda Gorontalo, Briptu RF diduga bunuh diri gara-gara persoalan asmara.
Namun Polda Gorontalo belum mengetahui siapa seseorang yang membuat Briptu RF kecewa.
Kematian Briptu RF juga dinilai janggal oleh keluarganya.
Baca juga: Kata Polisi Soal Kesaksian Sementara Masinis KA Tegal Bahari Lihat Buddy Alfrits Sebelum Tewas
Ayah Briptu RF, Muslih menyampaikan kejanggalan di balik kematian putranya itu. Muslih adalah seorang polisi dan mantan penyidik.
"Saya sendiri mantan penyidik (polisi). Kalau kasus itu dinyatakan BD (bunuh diri) berarti berhenti, maka saya minta Kapolda (Gorontalo) untuk dilakukan penyelidikan agar jelas motifnya," kata Muslih dikutip Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).
Musli mengaku bisa menerima kematian Briptu RF bila memang penyebabnya karena bunuh diri.
Namun keluarga membutuhkan pembuktian fakta-fakta yang dapat diterima menurut akal sehat.