Terbaru kematian Buddy Alfrits
Publik kembali digegerkan dengan meninggalnya anggota polisi yang diduga karena bunuh dini.
Buddy Alfrits ditemukan oleh saksi mata pada pukul 10.15 WIB. Kondisi korban memakai sepatu dan pakaian dinas lengkap.
Dua minggu sebelum tewas, Buddy Alfrits sempat melakukan operasi empedu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan Buddy Alfrits sudah melapor ke Kapolres Jakarta Timur atas sakit yang dideritanya.
"Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat. Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu. Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho.
Buddy Alfrits menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id
(Kompas/TribunJakarta)