Pertama kali bertemu sang ibunda, Lea menyamar jadi sales kopi.
"Ibu suka minum Kopi Torabica?" tanya Lea sembari menyalami ibunya di ruang tamu rumahnya. Lea menyamarkan penampilannya dengan masker dan kacamata.
"Iya," kata ibunda Lea yang terlihat sudah sepuh.
Hanya ibunda Lea yang tak mengetahui kedatangan anaknya setelah tak bertemu lebih dari tujuh tahun tersebut.
Sementara beberapa kerabat Lea terlihat ada ruangan sembari merekam momen tersebut.
"Kita videoin ya bu takutnya orang jahat," dalih kerabat Lea menggunakan Bahasa Sunda.
"Jadi ibu dapat hadiah dari Kopi Torabica tapi untuk administrasinya harus bayar dulu Rp 100 ribu," kata Lea bicara meyakinkan bak sales sesungguhnya.
"Mau dikasih apa ibu?" tanya sang ibunda.
"Ada, ada bingkisan untuk ibu, bingkisan tapi untuk administrasinya ibu harus bayar dulu Rp 100 ribu," kata Lea.
"Kapan dikasihnya?" tanya sang ibunda tampak serius.
"Nanti dua hari kemudian datang dipaketin," tutur Lea dengan penuh keyakinan.
Kerabat Lea yang lain terlihat menahan tawa menyaksikan sang ibunda dijahili.
Sang ibunda juga tidak sadar wanita berpakaian ungu di depannya adalah putrinya yang sudah lama tak berjumpa.
"Gimana bu mau bayar gak ya? Bayar aja atuh ya gapapa?" tanya perekam video memuluskan rencana Lea.
"Yaudah iya gapapa bayar aja," kata ibunda.