"Ibu ini siapa?" tanya Lea pura-pura tanya orang-orang di sekeliling ibunda.
"Oh ini anak, ini cucu," kata ibunda.
"Emang ibu anaknya berapa?" tanya Lea.
"Anaknya sembilan, udah meninggal dua tinggal tujuh lagi, enggak semua di sini. Ada yang di Aceh, yang di Bandung, tapi katanya yang di Aceh mau datang ke sini," kata ibunda.
Tak lama kemudian Lea membuka masker dan kacamatanya, tetapi belum mengungkap identitasnya.
Ibunda rupanya masih belum sadar juga sales kopi tersebut adalah putrinya sampai harus berkali-kali disampaikan anaknya yang lain.
Baca juga: Viral Santainya Satpol PP Bogor Minum-minum Miras Saat Lagi Dinas Malam
"Yang di Aceh udah 7 tahun gak pulang, ibu udah tua sama yang di Aceh kangen," kata ibunda.
"Yang di Aceh tuh yang mana bu?" kata Lea sembari membuka maskernya.
"Yang ini bukan bu?" kata kerabat sembari menunjuk Lea.
Sempat terdiam sejenak, ibunda langsung tersadar ternyata sales kopi itu adalah putrinya.
Kerabat langsung seketika tertawa melihat reaksi ibunda yang tampak kebingungan.
Sementara, Lea langsung menyalami dan memeluk sang ibunda sembari menangis.
Momen yang tadinya ngakak berubah jadi tangisan bahagia.
"Ah Lea ahh pura-pura ke nenek-nenek gini, ahh kesel," kata ibunda sembari menepuk-nepuk punggung sang anak.
"Masa mamah gak kenal sama aku? Beda ya?" tanya Lea.