TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah berinisial S (5) yang diduga menjadi korban pencabulan ayah kandungnya Septhedy Nitidisastra ternyata sudah setahun tak bertemu dengan pelaku.
Hal tersebut disampaikan ibunda S, berinisial P di media sosial Instagramnya, pada Kamis (21/3/2024).
P menjelaskan dirinya Septhedy Nitidisastra yang berprofesi sebagai anggota Damkar Jaktim sudah bercerai sejak 2020.
Lalu dalam setahun belakangan, P dan Septhedy Nitidisastra hilang kontak.
Pada 31 Januari 2024, tepatnya di hari ulang tahun S, Septhedy Nitidisastra menghubungi P.
Septhedy Nitidisastra mengaku ingin bertemu dengan S dan mengajaknya menginap di rumahnya di kawasan Ciputat, Jakarta Timur.
Tak merasa curiga, P lalu mengizinkan Septhedy Nitidisastra untuk menjemput S.
"Septhedy Nitidisastra menjemput S dikediaman kami di daerah BSD
Saya izinkan karena sudah setahun lamanya S tidak bertemu dengan ayahnya," tulis P.
Di video yang diunggah P, terlihat S sangat senang akan menginap di rumah ayahnya.
Bocah kecil tak berdosa tersebut, melambaikan tangannya ke arah P dari dalam mobil yang dikemudikan Septhedy Nitidisastra.
"Dah, dah, yah ibu ditinggal," ucap P kepada putrinya.
Namun mirisnya, saat menginap di rumah Septhedy Nitidisastra, S jutru diduga menjadi korban pencabulan.
P mengaku sangat menyesal karena telah mengizinkan S menginap di rumah ayah kandungnya.
"Kalau aku tau dari awal, gakan pernah aku izinin sea ikut menginap dirumahnya