"Liam Payne dibunuh oleh P Diddy," tulis salah satu akun X pada Kamis, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
"Beyonce dan Jay Z membunuh Liam Payne untuk mengalihkan perhatian mereka dan Diddy," tulis akun X lainnya.
Bagaimana faktanya? Ini yang benar.
Tidak ada bukti Rapper dan produser musik Amerika Serikat (AS) Sean Combs alias P Diddy, terjerat kasus pemerasan, perdagangan seks, pelecehan seksual, pemerkosaan, dan prostitusi selama lebih dari 30 tahun terakhir.
Diwartakan Associated Press, P Diddy itu ditangkap pada 16 September 2024, berkaitan dengan berbagai gugatan yang ditujukan pada dirinya dalam 10 bulan terakhir.
P Diddy kini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York City, sembari menunggu persidangan yang tanggalnya belum ditetapkan.
Kasusnya melibatkan selebritas AS lainnya, seperti R Kelly, Sam Bankman-Fried, dan Ghislaine Maxwell.
Nama penyanyi Beyonce dan Jay Z turut disebut karena kedekatannya dengan P Diddy.
Namun, sejauh ini belum ada bukti keterlibatan Liam Payne dengan gugatan P Diddy.
Di tengah kabar duka, beredar video menampilkan Liam Payne bicara mengenai kesan bertemu P Diddy dan canggung ketika bersalaman dengannya.
Cerita itu disampaikan saat Liam diundang dalam acara ragam, "The Graham Norton Show" di BBC pada 31 Mei 2019. Video lengkapnya dapat dilihat di sini.
Kendati demikian, video Liam itu tidak serta merta membuktikan kematian Liam dengan P Diddy.
Dilansir People, Liam telah lama vokal tentang perjuangannya melawan kesehatan mental dan kecanduan sebelum kematiannya.
Pada Juli 2023, Liam mengumumkan kepada penggemarnya bahwa dia menghabiskan hampir 100 hari di fasilitas rehabilitasi di Louisiana.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya