”Emosi karena terus didesak, pelaku membawa korban ke kebun karet yang sepi dan membunuhnya,” kata Salahuddin, Senin (21/4/2025).
5. Sosok Mulyana
Mulyana dulu dijuluki ”Si Penjaja Opak”.
Julukan ini diberikan setelah ia tampil dalam acara TV Orang Pinggiran di Trans7
Kala itu, pelaku masih duduk di bangku sekolah dasar.
Ia dinarasikan hidup dalam keterbatasan dan tanpa kasih sayang secara utuh karena orangtuanya berpisah.
Sejak saat itu, ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya yang berprofesi sebagai pembuat opak.
Setiap hari, Mulyana menjajakan opak buatan neneknya dengan penghasilan Rp20.000 hingga Rp30.000.
Selain itu, ia juga menggembala belasan kerbau milik tetangga dengan upah Rp2.000 per hari.
Kala itu, Mulyana yang polos sempat menangis menceritakan kerinduannya pada sang ibu.
Namun siapa sangka, kisah haru tersebut berubah drastis seiring waktu.
Pada 13 April 2025 siang, bocah SD yang telah menjadi pemuda ini justru membunuh kekasihnya. (Tribunbanten/Kompas.id).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya