Ledakan di Pamulang

6 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, Niat Seduh Kopi Jelang Kerja Berujung Luka Bakar 100 Persen

Enam fakta ledakan di Pamulang pada Jumat (12/9/2025) pagi. Niat korban menyeduh kopi jelang kerja berujung luka bakar 100 persen.

TribunBanten.com/Ade Feri Anggriawan/TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
LEDAKAN DI PAMULANG - Kondisi ledakan di Kelurahan Pondok cabe Ilir, Pamulang Tangsel, Sabtu (12/9/2025). Sejumlah personel Brimob berjaga di lokasi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025). 

Hal itu lantaran, fasilitas dan alat yang tersedia di Rumah Sakit Hermina belum lengkap untuk menangani pasien dengan kondisi luka bakar.

"Dengan kondisi yang dialami Pak Agus, dia butuh ruangan ICU Burn Unit. Jadi di situ ruangannya stretil, kemudian perawatnya juga perawat khsus burn unit," ucap Intan.

"Nah kita tidak punya alat-alat yang dibutuhkan untuk penanganan Pak Agus, makanya kita rujuk ke Rumah Sakit Tarakan," katanya.

3. Dirujuk ke RS Tarakan

Salah satu korban ledakan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan.

Pasalnya, korban yang diketahui bernama Agus (45), mengalami luka bakar 100 persen dengan derajat 2B.

Wakil Direktur Media Rumah Sakit Hermina, dr. Intan Nurhayati menjelaskan, usai menjalani perawatan intensif selama satu hari di tempatnya, korban dirujuk ke RS Tarakan pada Sabtu (13/9/2025) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Jadi Rumah Sakit Hermina saat kedatangan pasien luka akibat ledakan, langsung koordinasi dengan Polsek. Ada empat orang yang dirawat inap, tiga luka bakar, satu luka lecet dan patah tulang akibat reruntuhan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (12/9/2025).

"Dari empat pasien, ada satu pasien yang kondisinya butuh ICU burn unit. Yang mana kami belum bisa memilikinya, maka dari itu satu orang atas nama Agus kami mendapatkan rujukan ke RS Tarakan," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat awal dibawa ke rumah sakit kondisi Agus sadar penuh. 

Akan tetapi kata Intan, vitalnya mulai memperlihatkan komplikasi. "Seperti tensi tinggi, laju nafas dan nadi tinggi. Makanya perlu operasi dan butuh ICU burn unit anestesi," ucap Intan.

"Terus juga kemungkinan harus dioperasi, karena ada beberapa badannya ada yang perlu penanganan," jelasnya.

4. Kondisi Korban

Wakil Direktur Media Rumah Sakit Hermina, dr. Intan Nurhayati menyebutkan tiga orang korban ledakan lainnya.

Ketiga korban masih dirawat intensif di RS Hermina.  Intan menyebut, dua orang pasien merupakan istri dan anak kandung Agus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved