Ledakan di Pamulang
6 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, Niat Seduh Kopi Jelang Kerja Berujung Luka Bakar 100 Persen
Enam fakta ledakan di Pamulang pada Jumat (12/9/2025) pagi. Niat korban menyeduh kopi jelang kerja berujung luka bakar 100 persen.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berkomitmen, dalam menjamin seluruh biaya pengobatan korban yang terdampak ledakan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, usai menjenguk korban dan meninjau lokasi terjadinya ledakan, Sabtu (13/9/2025).
"Jadi tadi saya pertama menjenguk korban yang luka bakar sedang tadi yang ada di RS Hermina, sedangkan suaminya sudah kita rujuk ke RS Tarakan karena itu luka bakar 100 persen," ujarnya kepada wartawan.
"Untuk seluruh korban yang terluka, Insyaallah oleh Pemkot Tangsel kami anggarkan sudah melalui BPJS dan lain sebagainya, untuk penanggulangan yang sakit dulu itu yang paling penting," sambungnya.
"Kemudian untuk warga kita yang mengungsi kita pastikan kebutuhan dasarnya seperti makan, kebutuhan bayi dan lain sebagainya. Alhamdulillah oleh BPBD, oleh Dinsos sudah disalurkan untuk beberapa minggu ke depan," jelasnya.
Tidak hanya itu, Pilar juga menegaskan, pemerintah bakal memberikan bantuan perbaikan terhadap warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Ia menjelaskan, bantuan perbaikan itu nantinya akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga milik Pemkot Tangsel.
Ia menyebut, saat ini tercatat ada sebanyak 16 rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Kalau yang rusak berat tadi terhitung ada 3 rumah, lalu ada rusak sedang sekitar 6 rumah, sisanya dari total 16 total itu sisanya rusak ringan," ungkap Pilar. (TribunJakarta.com/TribunBanten)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.