KPU Gelar Diskusi Penataan Dapil, Alokasi Kursi DPRD DKI Jakarta Berpotensi Menyusut
KPU menggelar Diskusi Publik bertajuk Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi DPRD DKI Jakarta, acara berlangsung di Ruang Rapat Paripurna.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
"Mudah-mudahan kedepannya ini tetap dikawal, minimal tetap, kalau pun tidak tetap (alokasi kursi) kembali ke undangan-undang itu tadi menjadi 100 kursi," tegas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, alokasi kursi parlemen di Jakarta harus dilihat dari sudut pandang kesejahteraan.
"Harus melihat indikator kesejahteraan sebenarnya, kita tidak ingin politik sebagai beban baru di tengah-tengah sinisme dari suatu proses politik," kata Wibi.
Wibi berharap, revisi UU Pemilu nantinya tidak hanya mempertimbangkan jumlah penduduk saja dalam menentukan alokasi kursi parlemen.
"Tidak hanya menghitung jiwa saja dalam menentukan jumlah kursi, tetapi dilihat juga proporsi wilayah kebutuhan terhadap penyelesaian masalah,"
"Contoh di Cakung, masyarakat miskinnya sekian dengan kehadiran anggotan sekian bisa menyelesaikan masalah sekian gituloh, jadi ada periode bisa saja menyusut anggota dewan itu sesuai kebutuhan permasalahan," tambahnya.
DPRD DKI Jakarta Dukung Pemerintah Provinsi Tingkatkan Kualitas Sarana Olahraga |
![]() |
---|
DPRD Jakarta Nilai Tepat Langkah Pramono Gunakan Teknologi Pompa Lumpur Canggih Atasi Banjir Tahunan |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jakarta Desak Pram-Rano Segera Tambah 11 Ribu Petugas Damkar |
![]() |
---|
Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon Ancam Legitimasi Pilkada Jakarta, PDIP dan NasDem Kompak Bersikap |
![]() |
---|
106 Anggota DPRD DKI Dilantik Hari Ini, NasDem Tunjuk Keponakan Surya Paloh Jadi Pimpinan Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.