Polisi Salah Sasaran, Dikira Geng Tawuran Ternyata Pelajar Bogor Ini Baru Saja Jadi Pahlawan Banjir

Aksi cepat aparat kepolisian di Bogor sempat menimbulkan salah paham dengan mengamankan sejumlah pelajar SMA.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com
POLISI SALAH SASARAN - Ilustrasi Pelajar. Aksi cepat aparat kepolisian di Bogor sempat menimbulkan salah paham dengan mengamankan sejumlah pelajar SMA. 

TRIBUNJAJAKARTA.COM, BOGOR UTARA - Aksi cepat aparat kepolisian di Bogor sempat menimbulkan salah paham dengan mengamankan sejumlah pelajar SMA.

Awalnya, polisi mengira para pelajar yang diamankan hendak tawuran.

Ternyata  setelah diselidiki, para pelajar itu baru saja pulang usai membantu rumah rekannya yang  terdampak banjir.

Fakta ini terungkap setelah polisi memeriksa dan mendengar penjelasan para pelajar.

Kasie Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan para pelajar ini ditangkap polisi di Jalan Bratasena, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (28/10/2025).

Penangkapan bermula dari aduan warga yang melihat segerombol pelajar sedang berkumpul.

“Personel langsung menuju lokasi dan pelajar ini langsung kabur melarikan diri,” kata Ipda Eko Agus dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (30/10/2025).

Pada saat kabur, salah satu orang siswa dapat diamankan.

Tidak hanya itu, mereka juga meninggalkan sepeda motornya dan ada senjata tajam.

“Ada enam motor dan dan sajam jenis samurai dan Gobang yg ditemukan tidak jauh dari lokasi tersebut,” ujarnya.

Siswa dan enam motor itu dibawa ke Polsek Bogor Utara.

Kepada polisi siswa tersebut mengaku yang kabur itu adalah rekan satu sekolah.

“Setelah mendapatkan identitas, piket Reskrim segera mendatangi sekolah tersebut dan menghubungi guru kesiswaan,” ujarnya.

Pada hari ini, Rabu (29/10/2025), rekan siswa yang terlebih dahulu diamankan, mendatangi Polsek Bogor Utara.

Total siswa yang kabur dengan yang diamankan ini berjumlah 11 orang.

Dari 11 siswa tersebut pihak polsek melakukan pemeriksaan HP.

Siswa ini diminta menjelaskan tujuan berkumpul di Jalan Bratsena pada saat itu.

Mereka mengakui, berkumpul di lokasi karena baru selesai membantu bersih-bersih di salah satu rumah rekannya yang terkena banjir akibat hujan deras yang berlokasi di Jalan Arzimar.

(TribunJakarta/TribunBogor, Rahmat Hidayat)

Berita Terkait

Baca juga: Pria di Depok Ditemukan Tewas di Rumah, Tante Histeris Saat Temukan Jasad Korban

Baca juga: Kebakaran Ruko di Sawah Besar Jakarta Pusat: 13 Unit dan 60 Personel ke TKP

Baca juga: Pemkot Jaktim Ungkap Risiko Tumpahan Minyak Sawit di Kali Cakung Barat

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved