Permintaan Ditolak, Duduk Perkara Preman Coba Bacok Penjual Ayam di Pasar Jombang Ciputat Tangsel

Pria diduga preman coba membacok Afrizal (56), pedagang ayam di Pasar Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025)

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
PEDAGANG NYARIS DIBACOK - Kapolsek Ciputat Timur, Bambang Askar Sodiq. Seorang pedagang ayam di Pasar Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, nyaris menjadi korban pembacokan setelah menolak memberikan uang kepada seorang pria yang diduga preman, Kamis (30/10/2025). Saksi Agus menceritakan detik-detik memperlihatkan aksi pembacokan di Pasar Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 
Ringkasan Berita:
 

 

TRIBUNJAKARTA.COM  -  Pria diduga preman coba membacok Afrizal (56), pedagang ayam di Pasar Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025).

Pelaku gelap mata setelah Afrizal menolak memberikan uang kepadanya.  Sedangkan, korban menolak setelah beberapa kali dipalak oleh pelaku.

"Korban tidak memberikan uang, sehingga terduga pelaku merusak dagangan korban serta mengancam dengan menggunakan senjata tajam,” ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dikutip dari TribunTangerang, Kamis (30/10/2025).

Dalam keterangannya, Afrizal menuturkan dirinya telah lima kali dimintai uang dengan total nominal mencapai ratusan ribu rupiah.

Awalnya, ia telah empat kali menuruti permintaan pelaku dengan menyerahkan uang Rp 50 ribu.

Tetapi, Afrizal menolak saat pelaku kembali meminta uang sebesar Rp 100 ribu.

Penolakan tersebut memicu kemarahan pelaku. Ia mengamuk di lapak korban dengan melempar dagangan berupa tempe dan daging ayam ke lantai. 

Tak berhenti di situ, pelaku sempat meninggalkan lokasi lalu kembali sambil membawa sebilah golok.

Menurut keterangan saksi, pelaku sempat berusaha menyerang korban.

Namun, serangan itu tidak mengenai sasaran karena golok pelaku membentur ember di dekat lapak ayam

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung melerai keduanya hingga situasi kembali kondusif.

"Terjadilah dorong-dorongan antara korban dan pelaku hingga korban terjatuh. Setelah dipisahkan warga, pelaku melarikan diri,” kata Bambang.

Usai insiden tersebut,  korban langsung melapor ke Polsek Ciputat Timur. Polisi yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendata saksi-saksi, dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi pasar.

"Tim kami bersama Bhabinkamtibmas turun langsung ke lapangan untuk mencari bukti serta mengidentifikasi pelaku,” jelas Bambang. 

Ingin Suasana Aman

Sementara itu, para pedagang di Pasar Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, berharap suasana pasar kembali aman setelah Afrizal nyaris dibacok peman.

Dikutip dari TribunTangerang, video memperlihatkan seorang pria berbaju hitam berlari sambil membawa sebilah golok dan nyaris membacok seorang pedagang ayam

Kejadian itu sempat membuat pengunjung dan pedagang pasar panik, terdengar teriakan histeris dari warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Saat ditemui TribunTangerang.com di lokasi, kondisi pasar telah kembali kondusif. Namun, para pedagang masih merasa waswas dan berharap aparat keamanan lebih sering berpatroli.

Saksi mata pedagang ayam, Agus, mengaku hanya ingin bisa berdagang dengan tenang tanpa gangguan preman.

“Kalau kita mau hidup tenang aja, Pak. Jangan ada preman-preman gitu. Kalau ada preman, bikin resah aja. Bikin enggak nyaman dagang,” ujar Agus di Ciputat, Tangsel, Rabu (29/10/2025).

Ia menambahkan, tanpa adanya pungutan liar, aktivitas jual beli di pasar akan lebih nyaman.

“Artinya enggak ada punglinya. Jadi yang dagang juga enak, yang beli juga enak,” lanjutnya.

Sementara itu, Agus menjelaskan aksi premanisme itu bermula ketika pelaku meminta uang kepada para pedagang.

"Awalnya pelaku minta uang Rp5.000. Dia maksa, terus kalau enggak dikasih malah dagangan diacak-acak,” tutur Agus.

Karena tak dituruti, pelaku kemudian mengamuk dan berusaha menyerang salah satu pedagang ayam menggunakan golok. Beruntung, korban berhasil menghindar meski sempat terjatuh.

“Korban jatuh, terus dibacok, tapi enggak kena. Cuma kena ember. Hampir aja kena korban,” kata Agus.

Pelaku diketahui langsung melarikan diri usai aksinya gagal. Warga sekitar pun membantu menyelamatkan korban.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved