Viral di Media Sosial

Sosok Terduga Pelaku Bully Siswa SMPN 19 Tangerang Selatan, Tertekan dan Mau Masuk Pesantren

Terkuak siswa SMPN 19 Tangerang Selatan, R (13) sosok terduga pelaku perundungan terhadap teman sekelasnya, MH (13).

WartaKota
RUMAH DUKA KORBAN BULLY - Suasana rumah duka siswa SMPN 19 Tangerang Selatan, MH (13). MH meninggal dunia setelah menjadi korban bully di sekolahnya. 

“Kondisinya itu dia dalam tekanan juga. Dia kemarin sudah didampingi DP3KB dan UPTD Satgas dan UPTD PPA, memberikan pendampingan secara psikologis untuk R,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tangsel, Deden Deni. 

Deden menekankan, hak belajar R tetap harus dipenuhi. 

Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar bagi R dilakukan secara daring menyesuaikan kondisi psikologisnya. 

“Anak dikasih pilihan mau sekolah atau enggak, karena kondisinya masih dalam tekanan jadi secara online,” ujar Deden. 

Sempat Jenguk Korban

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) keluarga MH menyebut, terduga pelaku sempat menjenguk korban saat dirawat di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. 

"Sebenarnya pas di Fatmawati itu, saya dapat info dari keluarga korban ada sekali dia (terduga pelaku) menjenguk," ujar Alvian saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/11/2025). 

Menurut dia, kunjungan itu terjadi pada Minggu lalu, tepat sebelum MH dipindahkan ke ruang ICU. 

"Diajak jenguk dan itu hanya sekali. Pas awal-awal, sebelum dia masuk ruang ICU," kata dia. 

Meski demikian, Alvian mengaku tidak mengetahui waktu pasti kunjungan tersebut. 

Ia hanya mendapat kabar bahwa terduga pelaku datang bersama kepala SMPN 19 Tangerang Selatan

"Kepala sekolahnya mengajak si pelakunya untuk melihat 'ini loh dampak perbuatan yang dia lakuin'," jelas dia. 

MH diketahui mulai dirawat sejak 9 November 2025. 

Namun, kondisinya semakin memburuk sehingga dipindahkan ke ruang ICU pada 10 November 2025. 

Pihak keluarga korban juga sempat meminta terduga pelaku untuk menjenguk MH. 

"Sekitar tanggal 10 November 2025. Pokoknya udah seminggu di rumah sakit, dari tanggal 9 November dan Minggu kemarin itu, permintaan keluarga korban buat suruh pelaku itu jenguk korban," ucap dia. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved