Polisi Telusuri Aliran Dana Terkait Gelombang Pelajar Ikut Demo, Diduga Ada Pihak yang Beri Upah

Polda Metro Telusuri Aliran Dana Terkait Gelombang Pelajar Ikut Demo, Diduga Ada Pihak yang Beri Upah

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta
AMANKAN PELAJAR - Sebanyak sekitar 50 pelajar dan pemuda yang hendak berdemo di Gedung DPR RI diamankan anggota Polsek Kelapa Gading dari titik penyekatan di TL Coca Cola, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/8/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

"Beberapa akun di media sosial yang menyiarkan ajakan aksi anarkis dan ada yang melakukan live melalui akun media sosial dengan inisial T, sehingga memancing masyarakat khususnya pelajar dan atau anak-anak sekolah untuk datang ke gedung DPR-MPR RI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Tersangka Delpedro diduga melakukan penghasutan dengan mengajak para pelajar berdemo di akun Instagram @Lokataru.Foundation.

Muzaffar diduga melakukan penghasutan dengan mengajak para pelajar berdemo di akun Instagram @blokpolitikpelajar.Tersangka Syahdan menghasut melalui akun Instagram @gejayanmemanggil. 

Sedangkan tersangka KA merupakan admin akun Instagram @AliansiMahasiswaPenggugat.

Kemudian tersangka Figha melakukan siaran live di akun media sosial TikTok @fighaaaaa yang jumlah penontonnya menembus 10 juta.

Sementara itu, Reyhan mengunggah konten tutorial membuat bom molotov di akun Instagram @reyhanaryp dan menyebarkannya ke WhatsApp Group (WAG).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved