7 Bulan Jabat Gubernur: Pramono Sudah Urus 3 Patung di Jakarta, Ini Alasan di Baliknya
Pramono Anung sudah 225 hari atau tujuh bulan lebih menjadi Gubernur Jakarta. Banyak hal dikerjakan, termasuk mengurusi patung.
Namun, rencana pemindahan itu pun kemudian ditolak oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) karena ada ketentuan terkait cagar budaya.
Patung Jenderal Sudirman
Terkini, Pramono berencana memindahkan patung Jenderal Sudirman ke lokasi baru di perbatasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman.
Lokasi tersebut dinilai lebih ikonik dan strategis, terutama karena dapat dinikmati langsung oleh masyarakat yang melintas di kawasan sibuk itu.

“Jadi saya akan memindahkan Patung Sudirman betul-betul di perbatasan antara Thamrin dan Sudirman,” ucapnya di Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, lokasi baru ini akan membuat patung Jenderal Sudirman menjadi lebih dekat dengan warga Jakarta.
Dengan lalu lintas yang padat di kawasan tersebut, patung Jenderal Sudirman diyakini semakin mencuri perhatian dan menjadi landmark kota yang lebih hidup.
“Sehingga tempatnya malam menjadi lebih ikonik pas mau naik ke atas Sudirman ke Dukuh Atas. Sehingga dengan demikian patung itu betul-betul akan bisa dinikmati oleh warga Jakarta, terutama kalau sedang macet,” ujarnya.
Pramono menambahkan, pemindahan itu bukan sekedar memindahkan monumen, melainkan bagian dari upaya menata ruang kota agar lebih menarik secara visual sekaligus memperkuat identitas Kota Jakarta.
“Prinsipnya pasti akan mendapatkan tempat yang lebih baik,” kata orang nomor satu di Jakarta itu.
Pemindahan patung Jenderal Besar Sudirman tak terlepas dari rencana penataan Dukuh Atas menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Pengembangan Dukuh Atas menjadi kawasan berbasis TOD ini dibahas dalam rapat terbatas yang digelar Pemprov DKI Jakarta bersama Kemenhub pada Senin (29/10/2025) kemarin.
Gubernur Pramono bilang, pengintegrasian MRT, LRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara ini diharapkan semakin mempermudah mobilitas warga.
“Kalau itu sudah terhubung, maka semua yang melalui Dukuh Atas enggak kehujanan, tersambung dengan baik,” ujarnya.
Dalam pembangunan kawasan TOD Dukuh Atas ini, nantinya Stasiun Karet juga akan disatukan dengan Stasiun BNI City.
“Tadi juga dari bapak menteri menyampaikan akan menggabungkan (Stasiun) Karet dengan (Stasiun) BNI (City). Dan kalau itu terhubung, maa betul-betul konektivitas transportasi di Jakarta akan semakin baik,” tuturnya.
APBD Jakarta Terancam Anjlok, Pramono Bicara Nasib Program KJP dan KJMU |
![]() |
---|
Pramono Mau Pindahkan Patung Sudirman ke Lokasi Lebih Strategis: Bisa Dinikmati Warga saat Macet |
![]() |
---|
Ijazah Ditebus Pramono Anung, Alfarizi Senang Bukan Main Bisa Daftar TNI AL |
![]() |
---|
Tahap Keempat Program Pemutihan, Pramono Tebus 1.238 Ijazah Warga Jakarta yang Tertahan di Sekolah |
![]() |
---|
Ada Wacana Patung Jenderal Sudirman Dipindah, Pramono Ungkap Lokasi Barunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.