Cerita Kriminal

VIRAL Terekam Komplotan Maling Curi Truk Boks dari Toko Ban di Sunter Jakut

Viral kejadian pencurian mobil truk boks di sebuah toko bang di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku terekam CCTV.

Dok. Istimewa
PENCURIAN TRUK - Viral kejadian pencurian mobil truk boks di sebuah toko bang di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam kejadian ini, empat pelaku terekam CCTV saat melakukan aksinya. (Dok. Istimewa). 

Pria yang akrab disapa Pay itu menceritakan, saat itu ia mendapatkan kabar dari keluarganya bahwa ibunya sedang sakit dan bergegas untuk menjenguknya mengendarai sepeda motor.

Dalam perjalanan sekira pukul 21.00 WIB, ia berangkat dari arah Condet ke Jalan Raya Tengah, Kramat Jati. 

Kebetulan, kondisi arus lalu lintas di sana sedang ramai tapi tidak sampai menimbulkan kemacetan.

"Pas di jalan Raya Tengah dekat masjid itu, ada warung dan ada satu motor isi bensin eceran. Di samping motor yang sedang isi bensin, ada sepeda motor pelaku agak ke tengah berhenti sambil main Hp," ucap Pay, Senin (6/10/2025).

Pay melanjutkan, dirinya membunyikan klakson sepeda motor beberapa kali dengan harapan pelaku menyingkirkan kendaraannya.

Setelah ia melintas, Pay mengaku dikejar oleh pelaku dan sempat ditanya kenapa memberikan klakson.

"Ya saya jawab, mau lewat. Saya tanya masalahnya di mana, terus dia mgaku "Gua orang FBR nih". Terus saya disuruh minggir dan saya minggir, terus langsung palangin sepeda motor. Saya cekcok dan dia bau alkohol," ungkapnya.

Pay menerangkan, pelaku sempat melayangkan tangannya ke arah wajah tapi meleset. Pelaku malah playing victim dengan berteriak ia dipukul olehnya.

Ketika ia akan pergi, pelaku malah menjenggut rambutnya menggunakan kedua tangannya.

"Pas agak lama dia jenggut rambut saya itu, saya akhirnya melawan pukul dia. Tapi dia malah minta panggilin teman-temannya ke anggota ormas lainnya," tegasnya.

Ternyata, lanjut Pay, tak lama teman-teman pelaku datang dan sudah mengerumi dirinya. Awalnya ia mengira adalah warga tapi tak lama malah mengeroyok dirinya.

Pay sempat membanting pelaku sebelum dikeroyok oleh pelaku, karena ia awalnya ingin berduel dengan pelaku yang sudah melakukan kekerasan sejak awal.

"Ada tiga orang pegangin saya, saya terus lindungi kepala. Terus saya dipisahin ke seberang sampai ke pojokan saya dikeroyok. Kepala saya jadi sasaran pelaku," imbuhnya.

Ia sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kramat Jati agar para pelakunya khususnya anggota Ormas yang arogan bisa segera ditangkap.

Berita Terkait

(TribunJakarta.com/TribunDepok)

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved