Cerita Kriminal

Pengakuan Miris Eks Supervisor Bobol Brankas Restoran di Stasiun Whoosh, Butuh Biaya Amputasi Ortu

Motif eks superviso membobol brankas di restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur terkuak. Demi biaya amputasi orangtua.

ISTIMEWA
MALING DI RESTORAN - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pencurian di restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi mengungkap motif pria berinisial ML membobol brankas di restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/10/2025) dan pelaku berhasil ditangkap di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (7/10/2025).

Panit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pendi Wibison mengatakan, pelaku nekat beraksi karena membutuhkan biaya untuk biaya operasi amputasi orangtuanya.

"ML nekat melakukan aksinya dengan alasan karena kondisi terdesak untuk memenuhi biaya pengobatan orangtuanya yang harus segera diamputasi akibat penyakit gula," kata Pendi, Minggu (12/10/2025).

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Kantor Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini pelaku dan barang bukti dibawa ke Subdit Resmob Polda Metro Jaya," ujar Pendi.

Adapun aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di salah satu sudut restoran.

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan topi, jaket, dan memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya.

Pelaku tampak santai ketika masuk ke dalam restoran. Setelahnya, ia langsung masuk ke sebuah ruangan yang menjadi tempat penyimpanan brankas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku membuka pintu restoran menggunakan kunci cadangan yang masih dipegangnya.

Pelaku membawa kabur uang senilai Rp 4,3 juta yang tersimpan di dalam brankas.

"Ia juga mengaku berhasil membuka brankas dengan mudah karena kode brankas yang masih sama," ungkap Pendi.

Aksi Maling Lainnya

1. Maling Kaleng Penjual Nasi Uduk

PENCURI - Kaleng berisi uang ratusan ribu milik pedagang nasi uduk
PENCURI - Kaleng berisi uang ratusan ribu milik pedagang nasi uduk di Jalan Kemang, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo dicuri oleh pria tak dikenal, Jumat (10/10/2025) pukul 06.50 WIB.

Aksi maling lainnya terjadi di Jakarta Timur pada Jumat (10/10/2025).

Kaleng berisi uang ratusan ribu milik pedagang nasi uduk di Jalan Kemang, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo dicuri oleh pria tak dikenal sekira pukul 06.50 WIB.

Pelaku datang mengendarai sepeda motor dan berpura-pura ingin membeli tempe goreng. 

Namun, karena habis, pria itu akhirnya memesan empat kopi seduh dibungkus.

Fatimah kemudian melayani pelaku, dan ketika sedang memasak air panas, pelaku masuk ke dalam mengambil kaleng uang penjualan nasi uduk.

Usai mengambil kaleng, pelaku lantas pergi meninggalkan lokasi kejadian dan tak lama datang ketua RW setempat untuk sarapan.

Fatimah mengaku, dirinya pada saat itu tidak sadar kalau pria yang beli kopi sudah pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa kaleng berisi uang.

"Sudah kayak dihipnotis, pas pak RW mau bayar baru sadar kalengnya hilang. Pas cek CCTV ternyata yang beli kopi pencurinya," kata Fatimah dikutip dari Wartakota, Sabtu (11/10/2025).

Fatimah melanjutkan, saat dirinya sedang memasak air, sempat ke rumah anaknya yang berada di samping warungnya untuk meminta plastik.

Ia juga memastikan, pelaku bukan warga sekitar karena warga tidak ada yang mengenalnya, begitu pun anak-anaknya.

"Uangnya itu sekitar Rp 400.000-Rp 500.000an, yang disayangin itu kalengnya karena sudah 26 tahun nemenin saya jualan," tegasnya.

Fatimah menambahkan, di lingkungan tempat tinggalnya sangat rawan pencurian khususnya sepeda motor.

Beberapa waktu lalu, ada dua warga yang kehilangan sepeda motor pada September lalu. 

"Dia enggak pernah beli nasi uduk, datang sendiri dan enggak ada yang kenal," imbuhnya. 

2. Maling Kesasar

Aksi maling lainnya yakni maling kesasar diduga tidak tahu jalan saat akan kabur usai mencuri sepeda motor, maling motor di Ciracas, Jakarta Timur.

Pelaku akhirnya meninggalkan sepeda motor curiannya begitu saja di gang buntu.

Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV tersebut terjadi di Jalan Bungur 9, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2025) sekira pukul 18.00 WIB.

Dalam rekaman tersebut tampak seorang pria mencuri sepeda motor milik korban yang terparkir di depan rumah.

Pria itu awalnya berjalan kaki bolak balik di depan rumah korban seperti orang bingung atau mencari alamat.

Ketika melihat situasi aman, pelaku mendekati sepeda motor Yamaha Mio milik korban dan langsung menjebol kunci kontak.

Hanya dalam hitungan detik, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban.

Mantu korban bernama Sahadah menjelaskan, usai pelaku berhasil jebol kunci kontak, langsung pergi ke gang samping rumah mertuanya.

"Sepertinya pelaku ini enggak tahu jalan karena yang dia masukin itu gang buntu," ucapnya dikutip dari Wartakota, Jumat (10/10/2025).

Sahadah melanjutkan, saat itu bapak mertuanya hendak salat Magrib dan menutup warung.

Sepeda motor terlihat masih terparkir di depan rumahnya.

Selesai salat, lanjutnya, bapak mertuanya kaget karena sepeda motornya sudah hilang dari depan rumah.

Sang suami kemudian melihat CCTV guna menelusuri arah pelaku pergi membawa sepeda motor orangtuanya ke samping gang.

"Pas ditelusuri, sepeda motor bapak itu ditinggal gitu saja sama pelaku. Mungkin kalau balik lagi takut ketahuan ya," jelasnya.

Sahadah mengaku, orangtuanya tak membuat laporan dari aksi percobaan pencurian sepeda motor di sana karena masih bisa ditemukan.

Akan tetap, sekira pukul 04.30 WIB, di Jalan Bungur 1, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, pelaku yang akan beraksi mencuri ditangkap oleh warga.

"Pelakunya sama saat beraksi mencuri motor bapak. Jadi sekarang bapak masih di Polsek Ciracas," ungkapnya.

Menurutnya, para pelaku yang berakai di lingkungannya jika tak kenal medan maka akan mendapatkan jalan buntu.

"Kalau enggak tahu jalan pasti ketemu jalan buntu, makanya sepeda motor bapak saya ditinggal," ujarnya 

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved