Cerita Kriminal

Pengacara Ditembak di Tanah Abang, Polisi Dalami Asal Senjata Api yang Digunakan Pelaku

Polisi menyelidiki kasus penembakan seorang pengacara berinisial WA. Aksi penembakan terjadi di sebuah lahan kosong di Jalan KH Mas Mansyur.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Ditreskrimum Polda Metro Jaya/Istimewa
PELAKU PENEMBAKAN DITANGKAP - Pria berinisial HD (37), pelaku penembakan pengacara di lahan kosong di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ditangkap tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

Mengenakan setelan kaos hitam, jaket merah, dan celana pendek, pelaku tampak pasrah ketika disergap tim Jatanras Polda Metro Jaya

Dalam posisi terbaring di aspal, pelaku diinterogasi sejumlah anggota polisi yang bertanya soal keberadaan senjata api yang digunakan untuk menembak korban.

Tak lama kemudian, polisi menemukan senjata api tersebut dan langsung mengamankannya.

"Ini nih senjatanya, kosongin-kosongin (pelurunya)," kata salah satu anggota polisi.

Setelahnya, polisi memborgol kedua tangan pelaku dan memintanya untuk berdiri.

Polisi sempat bertanya terkait asal usul senjata tersebut. Namun, pelaku tidak menjawab pertanyaan polisi secara jelas.

"Ini senjata dari mana? Dari timur?" tanya polisi.

Polisi lalu menggiring pelaku ke dalam mobil untuk dibawa ke Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penembakan itu diduga dipicu karena pelaku merasa kesal dengan sikap korban dan beberapa rekannya.

Kepada polisi, pelaku menyebut korban dan rekan-rekannya memaksa masuk ke lahan yang dijaga HD dan kelompoknya.

"Pelaku merasa kesal karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku," ungkap Ade Ary.

Selain itu, korban juga disebut mengintimidasi pelaku sebelum terjadi penembakan.

"Keterangan pelaku, korban mengintimidasi kelompok pelaku untuk seharusnya berkoordinasi dengan kelompok korban sebelum jaga di lokasi tersebut," ujar Kabid Humas.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved