Penampakan Gedung ACC di Kwitang Lokasi Penemuan 2 Kerangka Manusia Diduga Korban Kerusuhan

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Dilihat dari luar, gedung ACC yang ada di Kwitang, Jakarta Pusat terlihat yang paling gelap di sepanjang Jalan Kwitang Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com pada Sabtu (1/11/2025) petang, sama sekali tak ada aliran listrik yang menyala dari gedung tersebut.

Plang logo ACC yang ada di bagian depan gedung saat ini juga kondisinya ditutup.

Tak terlihat adanya petugas keamanan gedung yang berjaga. 

Bagian depan bangunan itu hanya ditutup dengan menggunakan seng.

"Dari setelah kebakar pas kerusuhan akhir Agustus, ini gedungnya emang udah ga pernah dipakai," ujar seorang pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar gedung ACC itu.

Ditemukan Kerangka Manusia

Dua hari sebelumnya atau pada Kamis (30/10/2025), ditemukan dua kerangka manusia dari gedung ACC tersebut.

Dua kerangka itu ditemukan oleh pekerja yang hendak merenovasi gedung ACC Kwitang.

Para pekerja menemukan kerangka manusia dalam kondisi tertimbun plafon.

"Pas ditemuinnya saya enggak ada di lokasi. Cuma dikasih tahu aja," kata pedagang yang enggan disebutkan namanya itu.

Dibawa ke RS Polri

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, saat ini dua kerangka manusia itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik guna mengetahui identitas keduanya.

Kedua jasad itu sudah tidak dapat dikenali karena sebagian besar tubuhnya telah hangus.

"Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri," kata Susatyo.

Menurut Kapolres, tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti.

Tidak Ada Laporan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra memastikan hingga saat ini tidak ada laporan baru orang hilang terkait penemuan dua tengkorak manusia di Kwitang, Jakarta Pusat. 

“Tidak ada (laporan orang hilang),” kata Roby dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1/11/2025). 

Meski demikian, Roby membenarkan bahwa pihak keluarga dari dua orang yang dilaporkan hilang setelah insiden kebakaran di Kwitang pada 29 Agustus 2025 lalu, yakni Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, telah memberikan sampel DNA ke Laboratorium Forensik Polri.

Hal ini untuk memastikan apakah kedua kerangka tersebut milik Reno dan Farhan. 

“Keluarga kedua nama tersebut sudah melakukan uji sampling di Labfor Polri, kita (masih) tunggu hasilnya keluar,” ujar Roby.

Berita Terkait

• Baca juga: Korban Kerusuhan Demo Agustus-September 2025 Bisa Ajukan Perlindungan, LPSK Siap Dampingi
• Baca juga: 12 Korban Kerusuhan Demo Minta Perlindungan ke LPSK, Ajukan Bantuan Medis Hingga Ganti Rugi
• Baca juga: Polda Metro Jaya Masih Identifikasi Aktor Utama di Balik Kerusuhan Demo di Jakarta

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita