Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Menangis Histeris, Tante Fadel Cari Keponakannya yang Diduga Terlibat Ledakan SMAN 72 Jakarta
Seorang wanita berhijab terlihat menangis mencari keponakannya setelah ledakan mengguncang kawasan sekolah tersebut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
"Jadi kronologinya itu saat lagi salat, pada masih kotbah kan masih doa, pas mau selesai doa ada yang meledak di belakang. Kondisi pas abis ledakan langsung semua, bau petasan, bau bahan-bahan kimia," ucap A di lokasi.
Ia mengatakan, suara ledakan berasal dari bagian belakang masjid dan disertai bau menyengat seperti bahan kimia.
Menurut A, setelah ledakan terjadi, suasana langsung berubah panik.
Para siswa dan guru berhamburan keluar masjid untuk menyelamatkan diri.
Beberapa orang terlihat mengalami luka bakar dan segera dibawa ke ruang kesehatan sekolah untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Ia menyebutkan, jumlah korban luka diperkirakan mencapai belasan orang, terdiri dari siswa dan staf sekolah. Sebagian besar korban merupakan siswa kelas X dan XI yang saat itu mengikuti salat Jumat bersama di masjid sekolah.
"Ada yang kena luka bakar, dibawa ke balai kesehatan. Siswa mungkin 15, staf mungkin ada 5 orang. Itu masih perkiraan. Memang di balai kesehatan semua, rata-rata ada yang udah hancur, ada yang luka ringan," ucapnya.
Setelah ledakan terjadi, para korban pun dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans ke beberapa rumah sakit.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi dan membantu mengevakuasi para korban.
Tak lama setelah itu, tim Gegana Korps Brimob Polri dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.
Petugas bersenjata lengkap melakukan pemeriksaan di sekitar masjid guna memastikan tidak ada benda mencurigakan lain yang tertinggal.
Hingga saat ini, area sekolah masih dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI.
Sebelumnya, sejumlah saksi juga menyebut sempat melihat orang mencurigakan masuk ke masjid sebelum kejadian.
Polisi kini masih mendalami laporan tersebut dan mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi.
Berita terkait
- Baca juga: Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Hanya Siswa, Guru dan Penjaga Kantin Juga Terluka
- Baca juga: Puslabfor Ambil Barang Bukti dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72, Ada Paket Berisi Serbuk
- Baca juga: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Disebut Korban Bullying, Polisi: Masih Kita Dalami
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Hanya Siswa, Guru dan Penjaga Kantin Juga Terluka |
|
|---|
| Puslabfor Ambil Barang Bukti dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72, Ada Paket Berisi Serbuk |
|
|---|
| Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Disebut Korban Bullying, Polisi: Masih Kita Dalami |
|
|---|
| PSI Jakarta Kutuk Keras Bom di SMAN 72 Jakarta: Korban Harus Mendapatkan Pelayanan Sebaik-baiknya |
|
|---|
| 21 Korban Ledakan di SMAN 72 Korban Kembali ke Rumah, 33 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/HISTERIS-Seorang-ibu-histeris-mendatangi-halaman-SMAN-72-Jakarta-Kelapa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.