Prostitusi Sesama Jenis di Taman Jakbar

Berantas Prostitusi Sesama Jenis, Taman Daan Mogot Bakal Dipermak Total

Tayang: Sabtu, 15 November 2025 21:34 WIB

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Berantas Prostitusi Sesama Jenis, Taman Daan Mogot Bakal Dipermak Total

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

BAKAL DIPERMAK TOTAL -Taman kawasan Jalan Daan Mogot, tepatnya di bantaran kali dekat Perempatan Cengkareng, Jakarta Barat arah Kalideres diduga kerap dijadikan tempat praktik prostitusi sesama jenis. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bicara soal taman di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat yang diduga menjadi sarang prostitusi sesama jenis. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA

Baca Selanjutnya:

Kecelakaan Hari Ini di Tanjung Priok: Mobil Listrik Tabrak Gerobak hingga Motor 3 Orang Jadi Korban

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis siang, ditemukan sejumlah bungkus alat kontrasepsi dan juga botol minuman alkohol.

Petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota tengah memangkas pepohonan yang ada di sepanjang area taman tersebut.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Dirja Kusuma mengakui pemangkasan pohon di bantaran kali Jalan Daan Mogot dekat Perempatan Cengkareng setelah adanya laporan tempat itu kerap digunakan sebagai lokasi mesum pasangan sejenis.

"Kita sudah dapat info dari warga di masjid yang di seberangnya (dijadikan lokasi mesum)," ujar Dirja saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

Namun pada Kamis malam, situasi di lokasi masih gelap dan tak terlihat adanya petugas yang berjaga sehingga tetap dijadikan tempat berkumpul diduga pasangan sesama jenis.

Sepasang Pria Digerebek

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menjaring dua pria yang diduga melakukan tindakan asusila sesama jenis di sebuah taman di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (14/11/2025) malam.

Kedua pria berinisial SR (27) dan S (58) itu langsung digelandang petugas Satpol PP menuju Panti Sosial Kedoya.

“Sesuai SOP, kami lakukan pembinaan tipiring (tindak pidana ringan) terhadap mereka. Kecuali kalau ada unsur pidana, itu baru ranahnya pihak polisi,” ucap Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Sabtu (15/11/2025).