Viral di Media Sosial

Harimau di Ragunan Kurus Disebut Karena Pakan Dibawa Pulang Petugas, Penyebar Gosip Muncul Ucap Maaf

Video yang menampilkan harimau yang tampak kurus di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), viral di media sosial. Pakan dibawa pulang?

Instagram Ragunan
KLARIFIKASI PAKAN HARIMAU DIBAWA PULANG - Klarifikasi pernyataan dari komentar akun Threads @andini.melda perihal penyalahgunaan pakan oleh perawat satwa. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah video yang menampilkan seekor harimau dan singa yang tampak kurus di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Pengunggah video menuding bahwa petugas Ragunan membawa pulang jatah pakan harimau dan singa tersebut. 

“Warga Jakarta dan para petinggi Jakarta tau enggak dengan kasus harimau yang di Ragunan, makanan mereka dibawa pulang ke rumah. Dan harimau yang di kandang dibiarkan kelaparan,” demikian narasi dalam unggahan itu.

Tak cuma itu, akun Threads dengan nama @andini.melda juga mengungkapkan hal serupa.

Akun Threads @andini.melda mengaku memiliki saudara yang bekerja di Ragunan.

Ia lalu menjelaskan kerap melihat saudaranya itu kerap membawa pakan binatang buas, berupa ayam dan daging sapi pulang ke rumah.

Pakan hewan tersebut menurut @andini.melda dijual Kembali dengan Harga murah.

Kini, pemilik akun tersebut telah mengeluarkan klarifikasi dan menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar. 

"Saya memiliki akun Threads yang bernama @andini.melda, saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf kepada Taman Margasatwa Ragunan, kepada pimpinan, serta jajarannya," kata pemilik akun Threads @andini.melda melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @ragunanzoo. 

Pemilik akun tersebut mengaku bahwa tuduhan pakan harimau dibawa pulang oleh petugas sebagai asumsi pribadi dan tak ada bukti.

"Sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kg dan ayam 10 ekor di media Threads, dengan ini saya menyampaikan klarifikasi, pernyataan hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya. 

"Saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut. Saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut," imbuhnya. 

Sebagai penutup, pemilik akun tersebut meminta maaf karena telah menyebarkan kabar hoaks yang berdampak buruk terhadap TM Ragunan

"Apabila pernyataan saya menimbulkan kesalahpahaman, saya memohon maaf serta meluruskan bahwa informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan. Demikian klarifikasi ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun agar tak terjadi kekeliruan maupun dampak negatif lebih lanjut," katanya menambahkan. 

Pramono Anung Minta Awasi Ketat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025) pagi.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Pramono datang usai viralnya video seeokar harimau kurus yang diduga karena kelaparan akibat pakan dibawa pulang oleh petugas.

Pramono tiba di Taman Margasatwa Ragunan sekitar pukul 08.21 WIB.

Mengenakan batik dan celana panjang hitam, ia langsung naik buggy car menuju area penyimpanan pakan satwa. 

Di tempat tersebut tampak berbagai jenis sayuran dan buah—mulai dari wortel, jagung, ubi, cesin, pisang, kelapa, kacang panjang, kembang kol hingga sawi—yang menjadi menu harian hewan-hewan di Ragunan.

Seorang petugas menjelaskan bahwa video yang menarasikan hewan kurus karena kelaparan merupakan rekaman lama yang kembali diunggah. 

Mendengar hal itu, Pramono menyayangkan pihak yang menyebarkan video tersebut tanpa klarifikasi.

Pramono lalu melanjutkan pengecekan ke kandang harimau Sri Deli, satwa yang menjadi sorotan dalam video viral tersebut.

Ia bahkan sempat memberikan daging ayam segar.

Pada awalnya Sri Deli tampak ragu dan menggeram, namun kemudian memakan daging itu.

Pramono menilai, kondisi harimau dalam video kemungkinan direkam saat masa pandemi Covid-19.

Kini, Sri Deli sudah sehat dan bertubuh besar.

“Teman-teman bisa lihat sendiri, kondisinya sangat sehat,” jelas dia.

Ia juga menegaskan bahwa isu petugas membawa pulang pakan harimau adalah tuduhan yang tidak benar. 

Pramono meminta pengelola Ragunan memastikan pemberian pakan dilakukan dengan pengawasan ketat.

“Saya minta kepada pihak yang bertanggung jawab atas pakan agar memastikan tidak ada kelalaian atau kekurangan seperti yang dituduhkan,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved