PWNU DKI Sebut Polemik PBNU sebagai Dinamika Organisasi, Yakini Solusi Terbaik Akan Segera Muncul

PWNU DKI Sebut Polemik PBNU sebagai Dinamika Organisasi, Yakini Solusi Terbaik Akan Segera Muncul

Istimewa
Ketua PWNU DKI, Dr. Samsul Maarif. Kini dirinya menanggapi terkait risalah rapat harian Syuriah PBNU yang meminta Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBNU. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif menanggapi terkait risalah rapat harian Syuriah PBNU yang meminta Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBNU.

Samsul mengaku PWNU tak berwenang untuk mencampuri persoalan internal yang menyangkut hubungan antara PBNU dan jajaran Syuriah.

Hanya saja, ia menganggap apa yang terjadi saat ini di tubuh PBNU merupakan dinamika dalam sebuah organisasi.

"Prinsipnya begini bahwa di dalam organisasi itu pasti ada sebuah dinamika. Dinamika itu muncul pro dan kontra, kita harus saling menghargai dinamika tersebut," kata Samsul saat dihubungi TribunJakarta.com Minggu (23/11/2025).

Samsul mengatakan, tentu pihaknya berharap ketegangan yang tengah terjadi di PBNU bisa segera berakhir dan menghasilkan solusi terbaik.

Tapi Yakinlah pada saatnya akan ada suatu putusan mudah-mudahan tidak lama lagi ada solusi terbaik," kata Samsul.

Kendati begitu, ia menyadari tentunya solusi yang dihasilkan kelak tak akan bisa menyenangkan semua pihak.

"Mungkin bisa jadi tidak menyenanglan kepada salah satu pihak, tetapi kita ini sebagai orang yang dibesarkan di kalangan pesantren, dididik oleh kiai, insya Allah sesuatu yang tidak menyenangkan itu adalah kebaikan di kemudian hari," ujar Samsul.

Tak Hadiri Rapat Tertutup

Usai didesak mundur berdasarkan hasl rapat harian Syuriah, Gus Yahya menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia

Rapat digelar di Hotel Novotel Samator Surabaya, Sabtu (22/11/2025) sampai Minggu (23/11/2025) dini hari.

Namun, Samsul tak menghadiri rapat tertutup. Ia mengutus perwakilan PWNU DKI Jakarta dalam rapat tersebut.

"Saya mengutus orang, saya tidak hadir karena kebetulan udah ada janji harus mengisi ceramah yang saya sudah janjikan sejak dua bulan lalu, sehingga dengan agak kecewa tidak bisa hadir ke sana," kata Samsul.

Alasan Syuriah Minta Gus Yahya Mundur

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved