Sprei Berdarah Jadi Barang Bukti, Keluarga Haji Sahroni yang Tewas Terkubur Diduga Dibunuh
Sprei Berdarah Jadi Barang Bukti, Keluarga Haji Sahroni yang Tewas Terkubur Diduga Dibunuh
Kelima jasad tersebut juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk proses otopsi.
Diperkirakan, korban sudah meninggal dua hari lalu sebelum ditemukan.
Dikenal tertutup
Sebelum ditemukan tewas, keluarga Haji Sahroni memang dikenal tertutup oleh para tetangga.
Tak banyak aktivitas keluarga itu yang terlihat oleh para tetangga sehari-hari.
Hanya saja menurut penuturan Sohib, salah satu tetangga anak Sahroni yang bernama Budi merupakan pengusaha sembako.
Usaha sembakonya itu berada tak jauh dari rumah mereka, hanya berjarak sekitar 30 meter.
"Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya warga sekitar sempat menaruh kecurigaan pada mobil boks yang datang ke rumah itu sebelum penemuan jasad.
Pada Sabtu dini hari, warga mendapati ada dua mobil pikap berhenti cukup lama di depan rumah korban.
Menurut Sohib, ini hal yang biasa lantaran Budi sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha sembako.
Hingga kini, polisi pun masih melakukan penyelidikan terkait temuan jasad keluarga Haji Sahroni di rumah mereka itu.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.