Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Rocky Gerung Terkejut Sikap Keponakan Prabowo: Moral Call

Keputusan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengundurkan diri dari anggota DPR RI mengejutkan Rocky Gerung. Ia menyebut moral call.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/Tribunnews.com/Irwan Rismawan.
ROCKY TANGGAPI SARA - Keputusan keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara mengundurkan diri dari anggota DPR RI mengejutkan pengamat politik Rocky Gerung. 

“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” ucap Sara.

Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.

“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.

Rahayu Saraswati menyatakan, keputusannya mundur dari DPR RI tidak lepas dari kontroversi pernyataannya soal lowongan kerja dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu. 

Dalam podcast tersebut, Sara mengajak anak muda untuk membuat usaha sendiri daripada bergantung pada pemerintah.

"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegasnya.

Ia juga mendorong anak muda untuk mengoptimalkan kemampuan diri dan berbagai peluang yang dapat diubah menjadi industri besar di masa depan. 

"Bikin kerja buat teman-teman, kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen," ujarnya dalam podcast yang ditayangkan sebuah media nasional tersebut.

Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.

“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.

Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut. 

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.

Dana Buat Dapil

Sara juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah mempercayakan suara kepadanya pada Pemilu 2024.

“Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved