Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan di Jatim: 3 Insiden Besar, Jeep Terperosok Jurang Bromo hingga Kakek Bersepeda Ditabrak
Insiden kecelakaan lalu lintas (lalin) tragis dalam rentang waktu berdekatan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur, Minggu (5/10/2025).
TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kecelakaan lalu lintas (lalin) tragis dalam rentang waktu berdekatan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur, pada Minggu (5/10/2025).
Kecelakaan yang terjadi mulai dari adanya jeep yang terperosok di kawasan Bromo hingga seorang kakek yang mengalami nasib tragis ditabrak mobil.
Insiden nahas yang menelan korban jiwa ini meninggalkan luka mendalam pada keluarga serta masyarakat yang menyaksikan secara langsung kejadian itu.
Berikut TribunJakarta rekap peristiwa kecelakaan nahas yang terjadi di Jawa Timur:
Jeep Masuk Jurang Bromo
Insiden pertama jeep yang membawa romobingan wisatawan ke Gunung Bromo mengalami kecelakaan di jalur Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Minggu (5/10/2025).
Kecelakaan tunggal terjadi pada mobil jeep yang mengangkut wisatawan.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Teguh Iman Sugiharto mengatakan peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.45 WIB.
Jeep nopol N 1035 CN dikemudikan oleh NWT (40) warga Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten.
Dijelaskan Iman, jeep yang dikemudikan NWT berasal dari arah Bromo menuju ke Poncokusumo. Jeep ini membawa wisatawan KNS (15) dan KA (13). Keduanya merupakan warga Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saat turun dari arah Bromo, setibanya di Tanjakan Lajing Desa Ngadas itu mengalami rem blong. Sehingga jeep terperosok ke dalam jurang," kata Iman dikutip dari TribunJatim, Senin (6/10/2025).
Atas kejadian ini, sopir NWT mengalami cidera pada lengan kiri.
Sementara KN mengalami luka sobek pada dahi kurang lebih 5 sentimeter dan cidera tangan kiri.
Kemudian KA mengalami luka memar pada pergelangan tangan kiri dan luka babras pada kaki kanan kiri.
Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sumber Sentosa Kecamatan Tumpang Malang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Iman menjelaskan pada saat kejadian cuaca dalam keadaan cerah.
Menurutnya, kecelakaan ini terjadi akibat faktor manusia serta kendaraan jeep yang dikemudikan sopir.
"Kecelakaan terjadi karena sopir tidak mengetahui medan jalan," tegasnya.
Sedangkan, kerugian material dari kecelakaan ini sebesar Rp 15 juta. Sementara ini Jeep telah dievakuasi dari dalam jurang.
Mobil Terperosok ke Jurang di Mojokerto
Insiden nahas kecelakaan maut mobil Innova terjun ke jurang sekitar 30 meter di jalur Cangar-Pacet Mojokerto.
Mobil nopol L 1920 FB berpenumpang tujuh orang itu mengalami insiden nahas di sekitar jalur penyelamat Sendi 1 Dusun Pacet Selatan, pada Minggu (5/10/2025) sekira pukul 15.00 sore.
Seluruh korban berhasil di evakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet.
Kasi Yanmed (Pelayanan Medik) RS Sumber Glagah, Dokter Praviko Rahmadho, mengatakan, korban kecelakaan Cangar-Pacet, mobil Innova berjumlah 7 orang penumpang.
"Sementara korban (Kecelakaan Pacet) ada tujuh, dan dua meninggal dunia," kata Praviko dikutip dari TribunMadura.
Ia menjelaskan, korban luka bernama Eko Mardi Astuti (46th) mengalaminya patah tulang kaki.
Korban Sudibyo cedera kepala, Winarti, Endah dan Wiji Rahayu mengalami luka ringan.
"(Korban) yang meninggal cedera kepala berat," pungkas Praviko.
Dari informasi yang dihimpun, kronologi kecelakaan tunggal ini bermula, dari kendaraan yang dikemudikan Sudibyo (49) warga Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya melaju dari arah Kota Batu menuju Kabupaten Mojokerto via jalur Cangar-Pacet, sekira pukul 15.00 WIB sore.
Mobil Innova warna abu-abu tersebut diduga mengalami rem blong, yang disinyalir hendak belok ke kiri menuju jalur penyelamat Rest Area Sendi 1 yang terdapat tumpukan sekam.
Nahas, mobil melaju kencang tak terkendali di turunan ekstrem menabrak dinding tebing di kiri jalan.
Ketika kejadian kendaraan ramai lancar dari arah Kota Batu menunjukkan Kabupaten Mojokerto melalui jalur Cangar-Pacet, sebaliknya dari Mojokerto lengang.
Mobil dalam posisi terbalik dan terseret sekitar 50-70 meter menghantam pembatas jalan, lalu terjungkal ke jurang kedalaman sekitar 30-40 meter yang berada di sisi kanan jalan dari arah Cangar-Pacet.
"Kemungkinan mau belok kiri ke jalur penyelamat, tapi mobilnya menabrak dinding tebing. Setelah nabrak itu posisi mobil terbalik, sampai terseret beberapa meter masuk jurang," ucap Heri (35) warga setempat di lokasi kejadian, Minggu.
Kakek Bersepeda Ditabrak Mobil di Magetan
Sementara satu tragedi lainnya menimpa seorang kakek pesepeda yang tewas setelah ditabrak mobil di Magetan.
Seorang kakek bernama Hadi Karmin berusia 77 tahun, yang sehari-hari mengayuh sepeda ontel, tewas usai tertabrak sebuah minibus saat hendak berbelok ke kebunnya.
Kecelakaan ini membuka pertanyaan tentang kewaspadaan di jalan, kondisi kendaraan, dan keselamatan pengguna jalan yang rentan.
Insiden ini terjadi di Jalan Raya Kawedanan-Takeran, masuk Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Minggu (5/10/2025) pukul 15.00 WIB.
Korban kakek meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut, dengan mobil bernomor polisi AE 1271 CO, dikemudikan Firstyan Windi (30), warga Serayu, Kota Madiun.
Menurut keterangan saksi mata, sekaligus pedagang kopi sekitar, Didik, korban saat itu sedang mengendarai sepeda pancal.
Korban hendak berbelok kanan.
“Mobil melaju dari arah barat, dari arah Kecamatan Kawedanan. Di depannya ada korban naik sepeda ontel,” ujar Didik dikutip dari TribunMagetan.
Ia menambahkan, karena jarak terlalu dekat, tabrakan dari belakang membuat korban gagal menghindar.
“Tabrakan menyebabkan korban terlempar beberapa meter dan jatuh di aspal, hingga mengalami luka parah,” pungkasnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar menerangkan, semula mobil Toyota Innova nopol AE 1271 CO, bergerak dari arah barat ke timur, bersamaan searah di depannya korban Pengayuh Sepeda Pancal.
“Sesampainya di TKP diduga Toyota Kijang Innova pada saat mengendarai kurang antisipasi dan jaga jarak, sehingga menabrak sepeda pancal yang berada di depannya,” terangnya.
“Korban hendak belok ke kanan atau ke arah selatan dan akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.
Setibanya di lokasi, petugas melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk melakukan Olah TKP, dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr. Sayidiman Magetan, guna keperluan visum.
“Penyebab pasti kecelakaan masih kami dalami, barang bukti kendaraan sudah kami amankan, termasuk rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian,” tandasnya.
Berita Terkait
- Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Pekanbaru: Fortuner Terbalik Hantam Pembatas Jalan, Sopir Ngebut
- Baca juga: Kecelakaan Hari ini di Jakbar, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot
- Baca juga: SOSOK Pedangdut Cantika Davinca Terlibat Kecelakaan Maut di Magetan: Saya Tanggungjawab
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.