SOSOK Ustaz Lancip Beri Umrah Gratis Kepsek SMAN 1 Cimarga, Pernah Pimpin Sumpah Pocong Arya Wiguna

Sosok Pimpinan Ponpes Daarul Shafa, Depok, Ustaz Haji Ahmad Rifky atau Ustaz Lancip berikan umrah gratis kepada Kepsek SMAN 1 Cimarga Dini Fitria.

Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan/TribunBanten.com/Misbahudin
HADIAH UMRAH -Ustaz Haji Ahmad Rifky atau akrab disapa Ustadz Lancip, pimpinan Pondok Pesantren Darul Shafa Depok memberikan hadiah umrah gratis kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitria. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Ustaz Haji Ahmad Rifky menjadi sorotan setelah memberikan hadiah umrah gratis kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitria.

Kepsek SMAN 1 Cimarga Dini Fitria viral setelah menampar siswa berinisial IPL (17) yang merokok.

Kini kasus penamparan itu berujung damai. Dini kembali menjabat sebagai kepala sekolah pada Kamis (16/10/2025) setelah sempat dinonaktifkan dan dilaporkan ke polisi.

Usai peristiwa itu, Dini menerima hadiah umrah dari Ponpes Daarul Shafa.

Ustaz Haji Ahmad Rifky yang akrab disapa Ustaz Lancip mengaku hadiah umrah itu diberikan oleh Ponpes Daarul Shafa sebagai bentuk dukungan moral atas keteguhan Dini dalam menegakkan disiplin di sekolah.

Lantas siapakan Ustaz Lancip?

Ustaz Lancip merupakan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Shafa, yang berlokasi di Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. 

Menurut Pangkalan Data Pondok Pesantren Kementerian Agama, Pondok Pesantren Daarul Shafa terdaftar di Kementerian Agama. Pondok pesantren ini telah berdiri sejak 2009.

Dikutip dari Surya.co.id, Ustaz Lancip pernah viral pada pertengahan 2018 lalu. 

Saat itu, Ustaz Lancip mengembalikan sejumlah bingkisan sembako dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam video viral, tampak bingkisan sembako yang sudah diturunkan dari mobil dikembalikan lagi ke dalam mobil.

"Kepada Bapak Presiden Joko Widodo saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas amanah bapak yang diberikan kepada kami."

"Tapi jujur saya mohon maaf pemberian bapak ini saya kembalikan karena ada manusia atau kelompok dari bapak yang mencela kami sebagai 'tim pemburu berkat'," kata Ustaz Lancip dalam video viral yang beredar.

HADIAH UMRAH  -Ustaz Haji Ahmad Rifky Ustadz Lancip
HADIAH UMRAH -Ustaz Haji Ahmad Rifky atau akrab disapa Ustadz Lancip, pimpinan Pondok Pesantren Darul Shafa Depok memberikan hadiah umrah gratis kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitria.

Video tersebut langsung menjadi perdebatan publik. Tak lama kemudian, Ustadz Lancip memberikan klarifikasi.

Ia membantah menolak pemberian sembako dari Jokowi.

Bingkisan sembako tersebut hendak dikembalikan kepada seseorang bernama Fuad yang sering mencemoohnya dengan sebutan 'tim pemburu berkat'.

Ustaz Lancip meminta agar sembako tersebut dikembalikan kepada Fuad dan dibagikan langsung ke masyarakat oleh Fuad, bukan melalui dirinya.

"Saya Ustadz Lancip meminta maaf sebesar-besarnya khusus kepada pak presiden atas berita yang viral hari ini yang kurang baik didengar presiden dan seluruh kabinet."

"Tidak ada niat saya mengaitkan ini ke bidang politik atau apapun," ujar Ustaz Lancip dalam video klarifikasi.

Pimpin Sumpah Pocong Arya Wiguna

Uztaz Lancip dikenal publik pada tahun 2014. Saat itu, Ustaz Lancip memimpin proses sumpah pocong atau muhabalah yang dilakukan oleh Arya Wiguna.

Mubahallah merupakan kesaksian langsung kepada Allah, proses ini pun tak bisa main-main. Sekalinya orang bersumpah, jika ia berbohong, azabnya akan sampai kepada dirinya atau keluarga, cepat ataupun lambat.

Arya Wiguna adalah mantan murid Eyang Subur, guru spiritual di kalangan artis yang menyedot perhatian publik.

Usai berseteru dengan Eyang Subur, Arya Wiguna berkonflik dengan pengacara Farhat Abbas.

Arya Wiguna mengaku tahu skandal perselingkuhan Farhat Abbas saat masih menikah dengan Nia Daniati.

Untuk membuktikan pengakuannyaa, Arya Wiguna melakukan sumpah pocong yang dibantu oleh Ustaz Lancip.

Arya Wiguna melakukan sumpah pocong (mubahallah) demi membuktikan tudingannya kepada Farhat Abbas adalah benar adanya. Arya merasa ada di pihak yang benar.

"Saya enggak ada khawatir. Allah bersama orang yang benar. Kalau Farhat Abbas menuntut, saya enggak takut," kata Arya dikutip dari TribunPontianak.

"Azabnya itu bisa lama atau sebentar, bisa sehari, seminggu atau beberapa tahun ke depan. Saya titip pesan ikhlaskan hati saja. Saya di sini sebagai mediator, selanjutnya urusan dengan Farhat Abbas itu diserahkan kepada Allah," ucap Ustaz Lancip.

Sebenarnya, Ustaz Lancip mengharapkan kehadiran kedua pihak yang berseteru agar mereka bisa sama-sama bersumpah, dan diketahui mana yang berbohong.

"Keadilan paling baik adalah Mubahallah, dia selesaikan urusan semua kepada Allah. Harusnya disandingkan dua-duanya, siapa di antara mereka diazab oleh Allah. Dari tanggal 7 Februari ini sampai seterusnya bang Arya selamat atau enggak. Kalau enggak selamat berarti dia berbohong," katanya.

Hadiah Umrah Dini Fitria

Ustaz Lancip  mengaku sempat meminta izin dan pendapat kepada para jemaah sebelum memberikan hadiah umrah. 

Ia menambahkan bahwa program umrah gratis ini memang rutin dilakukan setiap tahun. Hadiah umrah untuk Dini dilakukan secara khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan dedikasinya sebagai kepala sekolah. 

“Kalau untuk umrahnya ini diberikan khusus untuk Ibu Dini saja. Insya Allah memang kita setiap tahun itu memang mempunyai program umrah gratis. Ya insya Allah bareng saya nanti. Bersama saya Insya Allah,” katanya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/10/2025). 

Rencananya, pemberian perlengkapan umrah akan dilakukan secara simbolis di kediaman Dini di Rangkasbitung, Lebak, pada Minggu (19/10/2025). 

“Iya, insya Allah besok ketemu Ba'da Zuhur di Rangkasbitung di rumah beliau,” ujar Ahmad. 

Sementara untuk jadwal keberangkatan Dini Pitria, diperkirakan akan berangkat umrah pada Juli 2026. 

Ahmad menjelaskan pihak pesantren telah merencanakan jadwal pemberangkatan setelah musim haji tahun depan. 

“Estimasi kita itu di bulan Juli 2026. Tetapi kalau misalnya memungkinkan dipercepat Insya Allah. Cuma paling lambatnya itu bulan Juli 2026,” tutur Ahmad. 

Ia menambahkan bahwa seluruh biaya perjalanan umrah, mulai dari tiket, akomodasi, hingga paspor, akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak pesantren. 

Dengan begitu, Dini tinggal menunggu waktu keberangkatan tanpa memikirkan biaya apa pun. 

“Semua, All in semua kita kasih. Bahkan paspor juga nanti kita bikinkan gratis. Jadi tinggal berangkat. Jalan Insya Allah. Tidak ada embel-embel apapun Insya Allah. Bismillah berangkat lancar umrahnya sampai selesai,” katanya. 

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved