Senator Asal Jakarta Apresiasi Capaian Ekonomi Prabowo-Gibran, Penegakan Hukum Jadi Tantangan

Senator DPD RI Dailami Firdaus memberi penilaian terhadap jalannya satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
CAPAIAN EKONOMI INDONESIA - Senator DPD dapil DKI Jakarta, Dailami Firdaus memberi penilaian terhadap jalannya satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Kesejahteraan bukan hanya soal bantuan sosial, tapi juga akses terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan perumahan layak. 

Pemerintah perlu memperluas cakupan kebijakan yang bersifat inklusif agar semua warga negara merasakan manfaat pembangunan," bebernya.

Pendidikan Merata

Secara khusus, Dailami menginginkan agar semua anak-anak di Indonesia dapat memiliki akses pendidikan pada semua tingkatan, tanpa terkendala dengan kondisi ekonominya.

"Pendidikan hingga perguruan tinggi dapat menjadi tangga peningkatan kesejahteraan keluarga. Tidak kalah penting, tenaga pendidik atau guru juga harus semakin disejahterakan," bebernya.

Tantangan di Penegakan Hukum

Dalam bidang penegakan hukum, Dailami menilai pemerintah masih menghadapi tantangan besar untuk menegakkan keadilan yang konsisten dan tidak tebang pilih. 

Ia berharap aparat penegak hukum memperkuat independensi dan integritas agar kepercayaan publik terhadap hukum meningkat.

"Hukum harus jadi pelindung rakyat, bukan alat kekuasaan. Masyarakat masih sering melihat adanya ketimpangan dalam penegakan hukum. Pemerintah harus menegaskan komitmennya untuk menegakkan keadilan bagi semua," ujarnya.

Apresiasi Bentuk Kementerian Haji

Dailami juga mengapresiasi Prabowo yang sudah membentuk Kementerian Haji dan Umrah untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi selama ini, termasuk sebagai upaya memangkas waktu tunggu.

"Saya kira ini kebijakan dan keinginan mulia karena ibadah Haji termasuk dalam rukun Islam," ucapannya.

Tidak kalah penting, Dailami juga mengingatkan agar Presiden RI, Prabowo Subianto betul-betul melaksanakan good governance and clean goverment.

"Saya senang Pak Prabowo tegas terhadap menteri-menteri yang 'nakal'. Reshuflle bukan tabu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," tukasnya.

Dailami menyampaikan optimismenya bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkeadilan, asalkan tetap membuka ruang bagi kritik konstruktif dan memperkuat sinergitas dengan semua pihak.

"Satu tahun pertama ini sudah menunjukkan arah yang baik, tetapi ke depan harus lebih fokus pada tata kelola, pemerataan, dan penegakan hukum yang konsisten. Sehingga, visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya slogan, tapi kenyataan," ujarnya.

Berita Terkait

Baca juga: HUT Prabowo, Rismon Sianipar Hadiahi 2 Buku Soal Ijazah Palsu Jokowi dan Kopi Sianida Jessica

Baca juga: Jokowi dan PDIP soal 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Program MBG Disorot

Baca juga: Setahun Prabowo-Gibran, Cipayung Plus Minta Reformasi Berkeadilan & Penegakan Supremasi Sipil

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved