Balas Kritikan Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya: Kepercayaan Publik Naik, Kecuali di Mata Orang Itu ya
Purbaya Yudhi Sadewa, membalas kritikan yang dilontarkan Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi Batupahat.
“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan melalui kanal YouTube pribadinya.
Hasan menilai, perdebatan antarpejabat seharusnya dilakukan secara tertutup agar tidak menimbulkan kesan perpecahan di mata publik.
“Kalau mau baku tikam di ruang tertutup, mau saling koreksi, mau saling marah-marah, mau saling debat, mau tunjuk-tunjukan di ruang tertutup. Tapi kalau di ruang terbuka, kita nanti akan meng-entertain orang yang tidak suka dengan pemerintah,” katanya.
Ia mencontohkan gaya komunikasi Purbaya saat berdebat dengan kepala daerah terkait dana transfer ke daerah (TKD).
“Misalnya menteri berantem sama gubernur, mungkin hari ini kita melihatnya jadi hiburan. Tapi kalau lama-kelamaan orang akan melihat ini sebagai ketidak-solidan pemerintah,” ucap Hasan.
Sebagian artikel ini diambil dari: https://money.kompas.com/read/2025/10/27/212744226/purbaya-jawab-kritik-hasan-nasbi-saya-perpanjangan-tangan-presiden-tapi-lebih
Berita terkait
- Baca juga: Menkeu Purbaya Sekak Hasan Nasbi Pakai Data Survei, Tegaskan Jadi Tangan Kanan Prabowo
- Baca juga: Peringatan untuk Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Keterbukaan Bagus, tapi Jangan Kebablasan
- Baca juga: Setelah Kasus Starbucks, Pegawai Kemenkeu Kembali Disorot: Diduga Nongkrong di Kafe Saat Jam Kerja
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Menkeu Purbaya Girang Tak Ikut Restrukturisasi Utang Whoosh, Jokowi Ingatkan Pelayanan Bukan Laba |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Sekak Hasan Nasbi Pakai Data Survei, Tegaskan Jadi Tangan Kanan Prabowo |
|
|---|
| DItolak Pelaku Thrift soal Larangan Impor Ilegal, Menkeu Purbaya Semakin Ngegas: Tangkap Duluan! |
|
|---|
| Purbaya Ogah Ikut Restrukturisasi Utang Whoosh, Jokowi di Solo: Transportasi Umum Bukan Cari Laba |
|
|---|
| Profil Hasan Nasbi yang Kritik 'Gaya Koboi' Menkeu Purbaya, Komisaris Pertamina Berharta Rp41 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.