KABAR Nasional: Purbaya Dilirik Partai Politik, Rocky Gerung Mendadak Berani Singgung Koboi Cengeng

Rocky Gerung menyoroti pengenduran ketegasan sikap Purbaya dalam permasalahan kasus Whoosh yang menyeret nama mantan Presiden RI Joko Widodo.

Editor: Wahyu Septiana
Purbaya (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden), Jokowi (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowat) dan Rocky Gerung (Youtube).
MELEMBEK SOAL WHOOSH - Kolase foto Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Presiden ke-7 RI Jokowi, serta Rocky Gerung. Rocky menilai Purbaya melembek hadapi Jokowi soal utang Whoosh. Rocky Gerung menyoroti pengenduran ketegasan sikap Purbaya dalam permasalahan kasus Whoosh yang menyeret nama mantan Presiden RI Joko Widodo. 

Jika Purbaya menyetujui Whoosh sebagai proyek sosial, seharusnya APBN dibiarkan menanggung utangnya agar pertanggungjawabannya jelas.

"Jadi bagaimana kita mau lihat konsistensi dari Purbaya kan. Purbaya mesti katakan iya betul ada aspek sosialnya tetapi kan, tetapinya yang mesti diperkuat bahwa diduga kalau dia bersifat sosial ya APBN aja dong supaya jelas pertanggung jawabannya."

"Kalau bisnis ada aspek sosial itu enggak masuk akal. Jadi kelihatannya Purbaya juga apologetik," jelasnya.

PREDIKSI ROCKY GERUNG - Pengamat politik, Rocky Gerung, memprediksi Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa tengah mempersiapkan diri untuk maju di Pilpres 2029. (Tribunnews/Irwan Rismawan dan Kompas.com/Fika Nurul Ulya).
Pengamat politik, Rocky Gerung, memprediksi Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa tengah mempersiapkan diri untuk maju di Pilpres 2029. (Tribunnews/Irwan Rismawan dan Kompas.com/Fika Nurul Ulya). (Tribunnews/Irwan Rismawan dan Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Bagi Rocky Gerung sendiri, Whoosh bukan soal manfaat sosialnya, melainkan kerugian akibat perencanaan yang diduga di-mark up.

"Poin dasarnya adalah bukan soal pembelaan Pak Jokowi bahwa iya ini untuk kepentingan sosial. Maka keuntungan sosialnya yang harus didahulukan. Ya, bukan soal keuntungan sosial. Kerugian yang disebabkan oleh salah perencanaan itu yang dipersoalkan."

"Dan kerugian itu sudah mulai dikaitkan dengan manipulasi, kan. Jadi masalahnya adalah kereta cepat ini diduga itu di-mark up," tegas Rocky.

Pada akhirnya, Rocky pun menantang Purbaya yang memiliki julukan koboi itu.

"Sekali lagi selamat datang koboi, kita sebut saja Purbaya koboi akal sehat, tetapi harus konsisten, begitu kehilangan konsistensi dia berubah dari koboi
akal sehat Jadi keboi cengeng," kata Rocky.

Purbaya Dilirik Partai Politik

Di sisi berbeda, nama Purbaya kini menjadi daya tarik partai politik untuk meminangnya menjadi kader.

Partai yang sudah terang-terangan menunjukan ketertarikan kepada Purbaya adalah Partai Amanat Nasional (PAN).

Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno menyebut jika popularitas Purbaya saat ini telah melampaui tokoh-tokoh politik atau pejabat di Indonesia. 

Dikatakannya, popularitas Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi pun kalah dari Purbaya Yudhi Sadewa. 

Sehingga tak menampik jika beberapa partai politik mulai melirik sosok Purbaya, tak terkecuali PAN.

Meskipun demikian, PAN secara tegas tidak akan mengganggu tugasnya yang saat ini sedang fokus membenahi sektor keuangan di Indonesia.

Walau begitu ditegaskannya, belum ada rencana dari PAN untuk merekrut Purbaya sebagai kader partai.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved