Kecelakaan Hari Ini

Kecelakaan Hari Ini di Toba Sumut, Truk Tangki Tabrak Angkot, Pelajar Risky Siregar Tewas di Lokasi

Kecelakaan hari ini di Toba, Sumatera Utara, truk tangki tabrak angkot pada Kamis (30/10/2025). Pelajar tewas di lokasi.

KOMPAS.com/Dok Polres Toba/TribunJogja
KECELAKAAN MAUT DI TOBA -Penampakan kondisi angkot yang ditabrak truk di Desa Sitoluama, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (30/10/2025). Akibat insiden itu penumpang angkot bernama Risky Siregar (16) tewas, sedangkan 10 penumpang angkot lainnya terluka. (Dok Polres Toba ) 
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan maut terjadi di Desa Sitoluama, Balige, Toba, Kamis (30/10/2025) pukul 06.30 WIB, melibatkan truk tangki dan angkot.
  • Truk tangki yang dikemudikan Tison Tarihoran (30) melaju dari Porsea menuju Balige.
  • Risky Siregar (16), seorang pelajar, tewas di lokasi, sementara 10 penumpang angkot luka-luka.

 

TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa kecelakaan hari ini di Toba, Sumatera Utara, truk tangki tabrak angkot pada Kamis (30/10/2025).

Insiden kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Desa Sitoluama, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara sekirra pukul 06.30 WIB.

Kanit Lakalantas Polres Toba, Aiptu H Siregar menyampaikan kronologi yang menewaskan pelajar bernama Risky Siregar (16).

Sedangkan, 10 penumpang angkot lainnya mengalami luka-luka.

Awalnya, Tison Tarihoran (30) mengendarai truk tangki dari arah Kecamatan Porsea menuju Balige, Toba.

Lalu saat tiba di lokasi kejadian, kata Siregar, truk tangki itu menabrak angkot yang berada di depannya. 

Akibat insiden tersebut, Risky Siregar dinyatakan meninggal di lokasi kejadian, sementara sepuluh penumpang lainnya mengalami luka-luka. 

"Sebanyak tujuh orang korban luka-luka dibawa berobat ke RSUD Porsea dan tiga orang korban luka-luka lainnya dibawa berobat ke RSU HKBP Balige," jelas Aiptu H Siregar dikutip dari Kompas.com.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Sopir truk kini sedang menjalani pemeriksaan. 

"Saat ini, kedua kendaraan sudah kita amankan di Polres Toba dan sopir truk tangki sudah kita amankan ke Satlantas Polres Toba untuk dilakukan pemeriksaan lanjut," tutup H Siregar.

Peristiwa Kecelakaan Lain

Kecelakaan lain terjadi di wilayah Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (30/10/2025).

Awalnya, mobil tersebut dikira dicuri. Informasi yang beredar, awalnya kendaraan jenis Carry warna hitam dengan plat nomor Z 1433 N ditemukan dipinggir jalan tanpa pemiliknya.

Bahkan, warga sekitar sempat menduga bahwa penemuan mobil ini dicuri karena berada di tanjakan tidak jauh dari pemukiman warga.

Warga pun menginformasikan ke grup WhatsApp dan pemdes setempat untuk mencari pemiliknya.

Ternyata kendaraan carry hitam ini milik Desa Bongas yang mengalami kecelakaan tunggal pada malam hari.

Bahkan beredar video yang menarasikan kondisi mobil carry hitam berada di tanjakan yang ditinggalkan pemiliknya.

"Sementara ini mobil sudah ditemukan dan tidak ada orang, kalau kecelakaan pasti minta bantuan karena tidak jauh dari rumah warga, saya curiga mobil ini dicuri, dan berada di tanjakan. Saya tidak tahu plat nomor desa mana," ungkap suara pria dalam video yang dikutip dari TribunJabar.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Cikatomas AKP Sukiran menjelaskan bahwa penemuan mobil dinas Desa ternyata mengalami kecelakaan yang dikemudikan oleh Kepala Desa Bongas.

AKP Sukiran menuturkan, penemuan ini memang sempat membuat kaget warga karena sejak semalam ditinggalkan tanpa ada pemiliknya.

"Kronologinya bahwa mobil yang dikemudikan pak kuwu bongas Dedi Setiawan mengalami kecelakaan tunggal dan tidak ada korban jiwa," ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (30/10/2025).

Ia mengaku, mobil langsung dievakuasi dan diangkat terus dibawa ke Polsek untuk diserahkan ke pemiliknya.

"Kuwu yang mengemudikan berdua dengan temannya, tujuannya patroli malam dan kecelakaan di daerah Cikatomas," ungkapnya.

Untuk penyebab kecelakaan diduga supir hilang kendali sehingga kendaraan tergelincir ke pinggir kiri jalan.

"Mungkin ada human eror yang menyebabkan kecelakaan terjadi dan kendaraan sepertinya terlalu kepinggir banget," ucap AKP Sukiran.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyerahkan kendaraan tersebut ke pihak Desa Cibongas, Pancatengah.

"Kendaraan sudah di serahkan ke Desa Bongas Pancatengah," katanya.

Tips Menghindari Kecelakaan

Menguasai teknik dasar mengemudi saja tidak cukup untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Banyak kecelakaan di jalan terjadi bukan karena kurangnya keterampilan mengendalikan kendaraan, tetapi akibat minimnya pemahaman pengemudi terhadap prinsip keselamatan berkendara.

Selain keterampilan teknis, ada aspek lain yang harus dikuasai agar pengemudi bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi di jalan.

Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director di The Real Driving Centre (RDC), kesadaran akan defensive driving menjadi salah satu faktor utama dalam keselamatan berkendara.

"Mengemudi itu tidak hanya soal bisa mengoperasikan kendaraan, tetapi juga tentang memahami risiko di jalan dan mengantisipasi potensi bahaya. Defensive driving mengajarkan pengemudi untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta membaca pergerakan kendaraan lain agar bisa bereaksi dengan tepat," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).

Selain itu, pengemudi juga perlu memahami cara mengelola kelelahan dan emosi saat berkendara.

Banyak kecelakaan terjadi akibat pengemudi kehilangan konsentrasi karena kelelahan atau terpancing emosi di jalan.

"Jika sudah merasa lelah atau sulit fokus, sebaiknya segera beristirahat. Jangan memaksakan diri karena refleks dan kemampuan mengambil keputusan bisa menurun. Begitu juga dengan emosi, hindari berkendara dalam keadaan marah atau stres karena bisa memicu tindakan agresif yang berbahaya," ujarnya.

Marcell juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap aturan lalu lintas dan etika berkendara.

Banyak pengemudi yang mahir mengendalikan mobil, tetapi masih abai terhadap hal-hal mendasar seperti penggunaan lampu sein, menjaga lajur dengan benar, atau mematuhi batas kecepatan.

Selain itu, kemampuan menangani kondisi darurat juga penting untuk dikuasai.

Misalnya, pengemudi harus tahu cara mengatasi rem blong, menghadapi aquaplaning saat hujan, atau menepi dengan aman saat kendaraan mengalami kendala di jalan tol.

Keselamatan berkendara tidak hanya bergantung pada keterampilan mengemudi, tetapi juga pada kesadaran, sikap, dan kesiapan menghadapi berbagai situasi di jalan.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved