Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Hari Ini di Sumedang, Petaka 4 Warga Lagi Nongkrong Ditabrak Truk Boks, Pagar Toko Hancur
Insiden kecelakaan hari ini di Sumedang, Jawa Barat, empat warga lagi nongkrong diseruduk truk boks, Sabtu (1/11/2025). Pagar besi hancur.
Ringkasan Berita:
- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Sumedang–Wado, Kampung Cimareme, Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
- Sebuah truk boks menabrak empat warga yang sedang nongkrong di depan toko pinggir jalan. Para korban merupakan warga sekitar yang tengah berkumpul santai.
- Polisi masih menyelidiki penyebab dan kronologi kecelakaan
TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kecelakaan hari ini di Sumedang, Jawa Barat, empat warga lagi nongkrong diseruduk truk boks, Sabtu (1/11/2025).
Peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi di di Jalan Raya Sumedang - Wado, tepatnya di Kampung Cimareme, Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang sekira pukul 11.30 WIB.
Dikutip dari TribunJabar.id, warga tersebut sedang asyik nongkrong di bagian depan bangunan toko yang berada di pinggir jalan.
Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi kecelakaan tersebut.
"Anggota lagi di TKP, " katanya dikutip dari TribunJabar.id.
Namun, ia memastikan insiden ini tidak merenggut korban jiwa.
Empat orang yang terluka menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah
"Tidak ada korban jiwa. Empat orang terluka, keempat korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah," katanya.
Keempat korban adalah:
- Caca
- Ira
- Maman Suratman
- Ferry Ahmad Gunawan
Keempatnya merupakan warga setempat.
Selain itu, truk boks berpelat nomor D 8146 FQ yang dikemudikan David Saputra itu menabrak bagian depan bangunan toko hingga pagar besi hancur.
Kecelakaan Lain
Peristiwa kecelakaan lain terjadi di wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 11.06 WIB.
Ayah dan anak tewas dalam kecelakaan lalu lintas itu.
Dari informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi saat keduanya akan pulang ke rumah setelah menjemput sang anak yang bersekolah di SDN 1 Cicadas.
Namun nahas keduanya meregang nyawa usai terhimpit dua unit kendaraan saat melintas di Jalan Raya Mercedes Benz.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan korban yang diketahui berinisial TZU dan anaknya yakni AHU dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka memar pada bagian tangan sebelah kanan, kaki sebelah kanan, penumpang mengalami luka terbuka pada bagian kepala," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (31/10/2025).
Kejadian bermula saat Kendaraan Light Truk Toyota Dyna bernomor polisi B 9908 UYT yang dikendarai oleh S bergerak dari arah Wanaherang menuju ke arah Tlajung.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Vario korban yang bergerak searah.
Pada saat bersamaan, sepeda motor tersebut terdorong ke depan dan menabrak Kendaraan Jenis Box yang langsung melanjutkan perjalanan yang di depannya.
"Penyebab kecelakaan yaitu karena lalainya pengemudi kendaraan Light Truck Toyota Dyna pada saat mengemudikan kendaraan tidak konsentrasi dan tidak dapat menjaga jarak aman dengan kendaraan yang berada didepannya," ungkapnya.
Tips Menghindari Kecelakaan
Menguasai teknik dasar mengemudi saja tidak cukup untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Banyak kecelakaan di jalan terjadi bukan karena kurangnya keterampilan mengendalikan kendaraan, tetapi akibat minimnya pemahaman pengemudi terhadap prinsip keselamatan berkendara.
Selain keterampilan teknis, ada aspek lain yang harus dikuasai agar pengemudi bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi di jalan.
Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director di The Real Driving Centre (RDC), kesadaran akan defensive driving menjadi salah satu faktor utama dalam keselamatan berkendara.
"Mengemudi itu tidak hanya soal bisa mengoperasikan kendaraan, tetapi juga tentang memahami risiko di jalan dan mengantisipasi potensi bahaya. Defensive driving mengajarkan pengemudi untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta membaca pergerakan kendaraan lain agar bisa bereaksi dengan tepat," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).
Selain itu, pengemudi juga perlu memahami cara mengelola kelelahan dan emosi saat berkendara.
Banyak kecelakaan terjadi akibat pengemudi kehilangan konsentrasi karena kelelahan atau terpancing emosi di jalan.
"Jika sudah merasa lelah atau sulit fokus, sebaiknya segera beristirahat. Jangan memaksakan diri karena refleks dan kemampuan mengambil keputusan bisa menurun. Begitu juga dengan emosi, hindari berkendara dalam keadaan marah atau stres karena bisa memicu tindakan agresif yang berbahaya," ujarnya.
Marcell juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap aturan lalu lintas dan etika berkendara.
Banyak pengemudi yang mahir mengendalikan mobil, tetapi masih abai terhadap hal-hal mendasar seperti penggunaan lampu sein, menjaga lajur dengan benar, atau mematuhi batas kecepatan.
Selain itu, kemampuan menangani kondisi darurat juga penting untuk dikuasai.
Misalnya, pengemudi harus tahu cara mengatasi rem blong, menghadapi aquaplaning saat hujan, atau menepi dengan aman saat kendaraan mengalami kendala di jalan tol.
Keselamatan berkendara tidak hanya bergantung pada keterampilan mengemudi, tetapi juga pada kesadaran, sikap, dan kesiapan menghadapi berbagai situasi di jalan.
Berita Terkait
- Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan: Lady Ojol Terjatuh, Dompet dan HP Raib
- Baca juga: Kecelakaan Maut di Bogor, Pasutri Terpental Usai Motornya Tabrak Tugu, Suami Tewas dan Istri Kritis
- Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Truk, Ada yang Tewas
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KECELAKAAN-LALU-LINTAS-Peristiwa-kecelakaan-lalu-lintas-terjadi-Sumedang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.