Polemik SDUWHV Australia 2025

Dulu Tak Seganas Sekarang: Kisah Mereka yang Sukses Peroleh Visa Libur Sambil Kerja di Australia

Pengalaman dapatkan visa liburan sambil bekerja di Australia kini beda jauh. Dua peserta yang sukses cerita cara dapat SDUWHV, Senin (3/11/2025).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
SULIT AKSES - Seorang pemohon di Jakarta saat sedang mencoba mengajukan surat dukungan visa liburan-kerja Australia. Polemik pengajuan SDUWHV ternyata sudah terjadi sejak bertahun-tahun. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

Sejumlah tangkapan layar yang beredar di grup Telegram dan WhatsApp peserta menunjukkan waktu pengiriman email berbeda-beda.

Beberapa penerima bahkan mengaku baru menyadari email itu setelah lewat batas waktu, sementara peserta lain sama sekali tidak menerimanya.

Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yuldi Yusman, sempat mengeluarkan klarifikasi terkait keluhan para pemohon SDUWHV Oktober 2025 melalui akun Instagram Ditjen Imigrasi, @ditjen_imigrasi.

"Kami memohon maaf kepada seluruh pemohon atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berkomitmen untuk segera melakukan pemulihan, dengan mendengarkan aspirasi para pemohon," ucap Yuldi.

Ditjen Imigrasi menyebut lonjakan akses hingga 1,4 juta klik menyebabkan downtime pada 15 Oktober, sementara kapasitas server telah ditingkatkan 10 kali lipat untuk pengajuan ulang pada 17 Oktober.

Pengajuan tetap diawasi oleh Ombudsman RI dan Inspektorat Jenderal Imigrasi, dan masyarakat diminta melapor jika ada pihak yang mengaku bisa meloloskan permohonan di luar prosedur resmi.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved