Viral di Media Sosial
"Lapor ke Pak Dedi Mulyadi Saja!" Guru SMP Negeri 2 Jalancagak Subang ke Ortu Usai Tampar Siswa
Guru tersebut diketahui bernama Rana Setiaputra dan berasal dari SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Video seorang guru yang sedang bersitegang dengan orang tua siswa di sebuah ruang kelas viral di media sosial.
Guru tersebut diketahui bernama Rana Setiaputra dan berasal dari SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang.
Dalam video itu, sang guru terlihat terlibat adu mulut dengan orang tua siswa.
Tampak perselisihan itu berupaya dilerai oleh sejumlah guru di kelas.
Terdengar orang tua siswa menegur guru tersebut karena diduga menampar anaknya di sekolah.
Sang guru lalu menantang orang tua siswa itu untuk melapor ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, setelah dirinya dituding melakukan kekerasan terhadap anaknya.
"Lah ini anda main gampar-gampar aja. Pak Dedi tolong lah," ucap orang tua itu kepada guru tersebut.
Sang guru mengaku tak takut dengan ancaman orang tua siswa tersebut.
"Laporin saja ke Pak Dedi Mulyadi, saya tunggu," katanya menantang balik.
Membela tindakannya
Percakapan semakin panas saat guru membela tindakannya terhadap anak dari orang tua siswa tersebut.
"Kalau anak bapak tidak nakal, kalau anak bapak baik-baik saja, saya tampar saya salah," katanya.
Ia membantah jika melakukan tamparan keras terhadap siswa tersebut.
"Kalau saya gampar, anak bapak sudah pingsan," katanya.
Kendati demikian, orang tua siswa itu menegaskan bahwa tindakan kekerasan apapun terhadap anak didik tidak bisa dibenarkan.
"Harusnya panggil orang tua ya pak, jangan main-main tangan sendiri, apakah boleh sekarang saya tanya boleh enggak seorang guru gampar-gampar anak. Enggak boleh. Ada undang-undangnya sekarang," katanya.
Saling Balas Argumen
Guru tersebut berdalih bahwa siswa sudah sering ditegur, tetapi tidak kunjung menurut.
Bahkan orang tua juga pernah dipanggil sebelumnya.
"Diajarin baik-baik banyak yang udah ngelunjak. Saya udah panggil berulang-ulang orang tuanya," katanya.
Situasi semakin memanas ketika orang tua siswa meminta agar guru tersebut menjaga sikapnya demi menjaga nama baik sekolah.
Namun, sang guru justru menanggapinya dengan ucapan tajam,
"Saya justru menjaga nama baik sekolah. Kalau tidak cocok, pindah saja cari sekolah yang bagus,"katanya
Berita terkait
- Baca juga: Rocky Gerung Soroti Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok, Kekerasan Bukan Solusi
- Baca juga: DJ Donny Soroti Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa: Kalau Dicopot, Sama Saja Dukung Siswa Merokok
- Baca juga: Kepala Sekolah Nangis Tampar Siswa yang Merokok di Sekolah, Merasa Tak Dihargai Kini Malah Dipecat
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Bobby Nasution hingga Jusuf Kalla Sesalkan Tragedi Masjid Sibolga, Tampang Para Pelaku Terungkap |
|
|---|
| Nad Jessica Ngamuk! Bela Sabrina Alatas yang Dituding Netizen Jadi Selingkuhan Hamish Daud |
|
|---|
| Sosok Ali Alwi yang Sebut Purbaya di Tengah 'Serigala': Jadi Legislatif Sejak 1999, Berapa Hartanya? |
|
|---|
| VIRAL Aksi Nekat di Setiabudi, Pria Gelantungan di Kabel Gara-Gara Tak Punya Ongkos Pulang |
|
|---|
| "Posting Aja di Instagram", Video Lawas Raisa Soal Diselingkuhi Viral di Tengah Kasus Perceraiannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mangdans-Instagrams.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.