Guru Besar Bongkar Makna Batik Favorit Purbaya, Kini Sang Menkeu Pakai Motif Baru: Agak Gaya Dikit

Menurut Prof. Dr. Sarwono, M.Sn, Guru Besar Bidang Tekstil Tradisi FSRD UNS, batik itu merupakan kombinasi motif Ganggong dan Teruntum. 

Motif Ganggong menggambarkan tumbuhan air berupa bunga teratai. 

"Bunga teratai dalam masyarakat Tionghoa sebagai simbol bahwa masyarakat tersebut diharapkan seperti bunga teratai," terang Sarwono dikutip dari Surya yang mengutip Kompas.com.

"Yaitu baik dalam keadaan air surut maupun pasang airnya, tetap di atas dan berbunga," sambungnya. 

Sementara motif Teruntum melambangkan nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

"Tapi dalam baju tersebut juga ada motif Teruntum artinya memiliki simbol bahwa orang yang memakai sudah tumaruntun oleh pendahulunya," terang Sarwono. 

Selain motif, warna batik yang dipilih Purbaya juga punya arti khusus. 

Dasar hitam melambangkan kegelapan, sedangkan motif bintang kecil di atasnya menjadi simbol harapan. 

“Makna ini bisa diartikan sebagai optimisme, bahwa meski ada kegelapan, selalu ada cahaya dan harapan. Termasuk harapan agar perekonomian tetap terang,” jelas Sarwono.

Motif batik yang digunakan Purbaya itu menjadi ulasan warganet.

Seorang warganet di media sosial Threads bahkan mengunggah sejumlah foto Purbaya dengan batik yang sama. 

Dalam unggahan itu, pakaian tersebut terlihat dipakai Purbaya di beberapa acara, antara lain: 

1. Wawancara dengan Dahlan Iskan sekitar 10 bulan lalu 

2. Presentasi dalam Saresehan Ekonomi di hadapan Presiden Prabowo Subianto, 8 April 2025 

3. Beberapa hari setelah dilantik sebagai Menkeu