Buntut Ucapan Cucun Soal MBG Tak Perlu Ahli Gizi, dr Tan Beri Komentar Pedas: Pejabat Kok Bikin Malu

Ahli gizi ternama, dokter Tan Shot Yen memberikan komentar pedas atas ucapan yang dilontarkan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal.

Youtube TV Parlemen dan Instagram dr Tan Shot Yen
KRITIK MENU MBG - Nama dokter Tan Shot Yen mencuri perthatian publik setelah menyampaikan kritik pedas terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Terbaru, ia juga menyoroti ucapan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal yang mengatakan tidak perlunya ahli gizi di MBG. 

AHLI GIZI KEPAKARANNYA BUKAN CUMA NGITUNG KALORI PAHAM YA??," sambungnya.

Tak berhenti sampai di situ, dokter Tan juga memberikan ucapan menohok kepada Cucun.

"Semoga kalau dia masuk RS diet nya yg urus lulusan SMA AJAAAH," jelasnya.

Pernyataan Cucun

Video pernyataan Cucun sendiri diunggah oleh akun TikTok @hudadv pada Minggu (16/11/2025).

Kejadian ini bermula saat seorang peserta dalam acara bertajuk Rapat Konsolidasi SPPG memberikan solusinya terkait kesulitan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mencari ahli gizi.

Peserta itu meminta jika memang nantinya pengawas di SPPG tidak memiliki latar belakang pendidikan gizi, maka ia ingin tidak digunakannya embel-embel orang terpilih tersebut sebagai ahli gizi.

"Jika memang pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non gizi, tolong tidak menggunakan embel-embel ahli gizi lagi," ujarnya dikutip pada Senin (17/11/2025).

"Tetapi cukup sebagai posisi pengawas produksi dan kualitas atau QA (quality assurance) atau QC (quality control)," sambungnya.

Berikutnya peserta tersebut memberikan solusi lain, yakni dengan mengatakan BGN bisa menggandeng Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) guna memenuhi kebutuhan ahli gizi di tiap SPPG.

"Nanti mungkin ke depannya, BGN bisa berkolaborasi dengan organisasi profesi Persagi," katanya.

Peserta itu turut mengingatkan jika nantinya BGN merekrut ahli gizi yang tidak berlatar belakang pendidikan gizi, maka makanan yang diberikan kepada penerima manfaat dikhawatirkan tidak sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.

Selain Persagi, peserta itu juga menyarankan BGN bisa turut menggandeng organisasi profesi lain yakni Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).

Saat peserta masih berbicara, Cucun segera memotongnya hingga timbul perdebatan.

Sampai muncul pernyataan dari peserta 'Apakah boleh kasih solusi satu lagi?."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved