Roy Suryo Cs Tersangka

Tim Bon Jowi Minta Jokowi Tak Malu Tunjukkan Ijazahnya: "Bukan Celana Dalam Bolong"

Tim Bongkar Ijazah Jokowi (Bon Jowi) kini mulai tampil ke publik menanggapi dugaan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati dan tangkapan layar Forum Keadilan TV
TAK PERLU MALU - Tim Bon Jowi mendesak agar Jokowi segera menunjukkan ijazah aslinya. Menurut mereka, Jokowi tak perlu malu untuk menunjukkan ijazahnya jika seandainya punya. (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati dan tangkapan layar Forum Keadilan TV). 
Fakta Singkat:
  • Lukas Warso kritik Jokowi karena tak buka ijazah.
  • Sebut ijazah bukan "celana dalam" yang harus disembunyikan.
  • Nilai transparansi penting untuk hentikan polemik.

TRIBUNJAKARTA.COM - Tim Bongkar Ijazah Jokowi (Bon Jowi) kini mulai tampil ke publik menanggapi dugaan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Salah satu anggotanya, Lukas Warso belakangan melontarkan kritik pedas terhadap sikap Jokowi yang dinilai enggan menunjukkan ijazahnya. 

Ia menegaskan bahwa kejujuran di dalam kasus ini diperlukan agar tidak membuat gaduh publik. 

Lukas Warso mengatakan jika seseorang merasa tidak melakukan kesalahan, maka cara paling mudah adalah menunjukkan buktinya agar dapat menguatkan keterangannya. 

"Kejujuran itu sederhana, kalau anda dituduh dan anda tidak merasa melakukan kesalahan ya tunjukkan saja bukti-bukti bahwa anda tidak salah," katanya seperti dikutip YouTube Rakyat Bersuara pada Rabu (19/11/2025). 

Bukan celana dalam bolong

Lukas merasa heran dengan Jokowi yang tidak segera mempublikasikan ijazahnya itu. 

Semestinya Jokowi dengan bangga menunjukkan ijazahnya karena tamat dari Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu institusi pendidikan bergengsi di Indonesia. 

"Kalau Pak Jokowi memang punya ijazah itu, ijazah UGM lagi universitas yang membanggakan kenapa disembunyikan? Apa tujuannya? Apa motifnya? Nah, begini. Ijazah itu kan selain membanggakan itu suatu pengakuan. 

Ia melontarkan analogi yang mencuri perhatian publik. 

Banyak Dibaca:

Menurutnya, ijazah bukan dokumen pendidikan yang memalukan untuk ditunjukkan. 

"Kalau malu, ijazah kan bukan celana dalam yang bolong, yang malu untuk ditunjukkan ke publik. Jadi secara logika, secara filosofis tidak jelas ini motifnya," jelasnya. 

Permainkan bangsa

Lukas menaruh syak wasangka terhadap sikap Jokowi yang terkesan menyembunyikan ijazahnya itu. 

Jokowi dinilai sengaja mempermainkan emosi rakyat dan membiarkan kasus ini terus terkatung-katung. 

"Kemarin di salah satu talkshow saya bilang bahwa Jokowi langsung atau tidak langsung, mempermainkan bangsa ini dengan isu ijazah. Karena tidak segera menunjukkan kalau memang asli. Kalau orang jujur dan punya asli, pasti harus ditunjukkan," pungkasnya. 

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved