Roy Suryo Cs Tersangka
PSI Disemprot Pengacara Roy Suryo Cs: Main Nimbrung di Kasus Ijazah Jokowi, Perannya Gak Dibutuhkan
Kuasa Hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, menyinggung sikap PSI yang nimbrung di kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa Hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, menyinggung sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dinilai ikut nimbrung di tengah kekisruhan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Khozinudin, keterlibatan PSI justru membuat isu ini semakin berlarut-larut.
Ia heran lantaran PSI tiba-tiba muncul dalam polemik tersebut.
Padahal, peran mereka tidak dibutuhkan.
"Perkara ini menjadi lama panjang dan melelahkan, menguras energi anak bangsa bahkan belakangan partai yang bernama PSI ikut-ikutan nimbrung, ikut mengulurkan tenaganya padahal juga tidak dibutuhkan dalam kasus ini," katanya seperti dikutip dari KompasTV pada Rabu (19/11/2025).
Dibandingkan dengan Arsul Sani
Khozinudin lalu membandingkan sikap Hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani, yang menurutnya telah memberikan teladan.
Meski tidak ada kewajiban hukum bagi Asrul Sani untuk menunjukkan dokumen pendidikannya, sang hakim tetap bersedia menampilkan ijazahnya secara terbuka agar polemik tidak berkepanjangan.
"Seorang hakim mahkamah konstitusi Pak Arsul Sani telah memberikan contoh teladan yang sangat apik sekali ya sikap seorang negarawan terlepas tidak ada kewajiban hukum bagi Pak Arsul Sani menunjukkan itu dan tidak ada hak juga untuk publik menuntut untuk menunjukkan tetapi hakim mahkamah konstitusi dengan legowo memberikan teladan yang baik, sehingga persoalan itu tidak perlu menguras energi anak bangsa dan tidak perlu melibatkan PSI untuk nimbrung di kasusnya Pak Asrul Sani," jelasnya.
Banyak Dibaca:
Jokowi justru perpanjang polemik
Sikap Jokowi yang seakan mengelak ketika diminta untuk menunjukkan ijazahnya membikin polemik kian panjang.
"Pangkalnya adalah karena adanya egoisme seorang Joko Widodo yang berulang kali diminta untuk menunjukkan ijazahnya, selalu berdalih apa kewenangan rakyat untuk meminta dan apa kewajiban saudara Joko Widodo untuk memperlihatkan itu kepada rakyat," jelasnya.
Ia melihat langkah Jokowi justru keliru lantaran bukannya meredakan polemik justru malah melakukan kriminalisasi terhadap rakyatnya yang kritis.
"Cara yang ditempuh Joko Widodo ini lah yang keliru begitu, ingin meyakinkan publik ijazah saudara Joko Widodo asli, tapi caranya dengan memenjarakan rakyatnya, memenjarakan anak bangsa yang berusaha menggunakan nalar kritis untuk meneliti," pungkasnya.
Berita terkait
- Baca juga: Sindir Jokowi, Kuasa Hukum Roy Suryo Cs: Arsul Sani Beri Teladan, Legowo Tunjukkan Ijazahnya
- Baca juga: Sikap Jokowi di Polemik Ijazahnya Disorot: Rocky Gerung Bilang Kejam, Tim Bon Jowi Sebut Psikopat
- Baca juga: PSI Minta Jokowi Tidak Forsir Tenaga Sampai 2027, dr. Tifa Saran Berobat: Hadir Sidang Bawa Ijazah
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Sindir Jokowi, Kuasa Hukum Roy Suryo Cs: Arsul Sani Beri Teladan, Legowo Tunjukkan Ijazahnya |
|
|---|
| 6 Hari Usai Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Janji Dokter Tifa Singgung Langkah Prabowo |
|
|---|
| Sikap Jokowi di Polemik Ijazahnya Disorot: Rocky Gerung Bilang Kejam, Tim Bon Jowi Sebut Psikopat |
|
|---|
| Pasca-Wajib Lapor, Dokter Tifa Tuangkan Refleksi 'Jokowi Sudah Selesai': Hentikan Proses Hukum |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Ajukan 4 Ahli Meringankan Kasus Ijazah Jokowi, Dari UI Hingga Trisakti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KompascomFristin-Intan-Sulistyowati-dan-TribunJakartacomAnnas-Furqon.jpg)